Media Massa Sebagai Contoh Penggunaan Bahasa Bagi Masyarakat

BATU – Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi acuan bagi masyarakat dalam sehari-hari. Media massa menjadi salah satu corong dan contoh bagi masyarakat untuk mengajarkan penggunaan bahasa yang benar sesuai kaidah.

Hal itulah yang disampaikan oleh Kepala Balai Bahasa Jawa Timur, Drs. Mustakim M. Hum dalam koordinasi pengawasan dan pengendalian penggunaan bahasa media massa bersama jurnalis media cetak, elektronik, dan Diskominfo Kota Batu di Commad Center, Balai Kota Among Tani, Selasa (2/7) siang tadi.

“Media massa sering menjadi rujukan dalam pembinaan bahasa Indonesia yang benar. Bahkan media massa lebih dipercaya dari guru dalam mengajarkan atau mengedukasi masyarakat tentang bahasa Indonesia yang benar,” ujar Mustakim kepada Malangpostonline.com

Lebih lanjut, diungkapnya bahwa media juga berperan sebagai pengembang bahasa. Bahkan bisa masuk dalam kata baru di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dibuat oleh Balai Bahasa.

Media, sebagai contoh penggunaan bahasa yang benar juga sesuai dengan tanggung jawab media. Diantaranya sebagai penyampai informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial.

“Dari tanggung jawab tersebut, khususnya pendidikan bisa diartikan sebagai edukasi bagi masyarakat untuk mengajarkan bahasa yang baik dan benar. Sehingga dengan penulisan bahasa yang benar sesuai KBBI, berita yang disampaikan media massa tidak diartikan berbeda oleh khalayak,” urainya.

Selain itu, dikatakan Mustakim, seorang jurnalis melalui bahasanya juga mampu memproduksi kata baru. Untuk kemudian kata baru tersebut digunakan oleh masyarakat luas dan dikaji oleh Balai Bahasa untuk masuk dalam kamus KBBI.

“Tak hanya melahirkan kata-kata baru. Media massa juga memberikan pendidikan kata yang benar sesuai KBBI. Misal kata Jum’at dengan petik menjadi Jumat dan Nopember jadi November,” paparnya.

Dalam koordinasi yang berlangsung kurang lebih tiga jam tersebut, Balai Bahasa Jatim akan menikdaklajuti kegiatan dengan melakukan pengawasan pemberian di media massa untuk dikaji apakah penulisan pemberitaan sudah sesuai kaidah bahasa Indonesia yang benar.

Serta mengadakan penyuluhan dalam waktu dua bulan kedepan bersama jurnalis mengenai penulisan berita degan objek media massa. Khususnya media massa di Kota Batu. (eri)

  • Editor : bua
  • Uploader : irawan
  • Penulis : eri
  • Fotografer : eri
Bookmark the permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *