Widodo Hs., Tokoh Pegiat BIPA yang Humanis

Pak Wid dalam acara Jejaring BIPA 2017

Pak Wid, begitulah kami memanggil Dr. Widodo H.S., M.Pd. yang lahir di Blitar 16 Agustus 1951. Pria berkumis nan bersahaja ini menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Blitar. Gelar sarjanadalam bidang pendidikan bahasa Indonesia (1976) dan gelar magister pendidikan beliau peroleh dari IKIP Malang (1987). Gelar doktor juga beliau peroleh dari IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) pada tahun 2004, dengan disertasi berjudul Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Model Tutorial: Studi Kasus Pembelajaran BIPA Tingkat Pemula Pada Program Center For Indonesian Studies Universitas Negeri Malang. Suami Indri Suhartini ini dikaruniai dua orang putri, yaitu Rosyida Fajri Rinanti dan Nissa Rahma Nur Aprilia.

Pak Wid menjadi dosen Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, sejak tahun 1980 hingga saat ini. Selama pengabdiannya di UM, ia pernah menjabat Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia FS (1987—1988 dan 1990—1993). Widodo juga menjadi Anggota HISKI (1994—sekarang), wakil ketua MLI (1996—2000), ketua bidang pendidikan APBIPA (2004—2008) Dewan Penasihat APPBIPA Pusat  (20015—2019), dan Dewan Penasihat APPBIPA Jawa Timur (2016—2020). Ia juga pernah menjadi sekretaris DKM (1990—1998) dan pembina IPRI (1997—2002).  Bidang yang diminati dan ditekuninya selama ini adalah Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), Psikolinguistik, Logika Bahasa, dan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Karya ilmiah yang sudah dihasilkannya antara lain (1) Pengajaran Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing di Malang pada tahun 1996 sampai 1997 (1998), (2) Living Indonesian (1997), (3) Sosok dan Problematik Pengajar dalam Penyetaraan Program BIPA (1995), (4) Meningkatkan Pajanan Pembelajaran BIPA melalui Program Peer Tutor (1995).

Penerima penghargaan Tokoh Pegiat BIPA Tahun 2016 dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini adalah salah satu perintis berdirinya Afiliasi Pengajar dan Pegiat BIPA (APPBIPA). Ya, nama Pak Wid sebagai pelopor dan pegiat BIPA di Indonesia sudah sangat kondang. Beliau telah menjadi konsultan BIPA di banyak institusi, termasuk Balai Bahasa Jawa Timur. Bahkan, Pak Wid telah menjadi konsultan BIPA di Balai Bahasa Jawa Timur sejak pertama kali Tim BIPA Balai Bahasa Jawa Timur (waktu itu masih Balai Bahasa Surabaya) berdiri pada tahun 2006. Pak Wid meyakinkan Tim BIPA Balai Bahasa Jawa Timur bahwa BIPA tidak hanya bersangkut paut dengan pembelajaran, tetapi juga faktor akademis. Dengan paradigma yang ditanamkan Pak Wid itulah, program BIPA Balai Bahasa Jawa Timur dinamai “Program Pengkajian dan Pembelajaran BIPA”.

Berbincang dengan Pak Wid seolah masuk dalam perbincangan multilapis. Pak Wid kadang berperan sebagai dosen, kadang sebagai bapak, dan kadang sebagai seorang sahabat. Dengan lancar, Pak Wid berbicara tentang BIPA seperti seorang dosen menguliahi mahasiswanya, tetapi tiba-tiba Pak Wid juga mampu bertutur lembut bak seorang bapak yang sedang menyemangati anaknya supaya tahan banting dan teguh semangat. Pak Wid sering melontarkan kata-kata yang mengobarkan semangat di kala rekan-rekan Tim BIPA Balai Bahasa Jawa Timur hampir kehabisan napas untuk menghidupkan program BIPA di Balai Bahasa Jawa Timur. Pak Wid juga tak segan menjadi teman mengopi, bergurau, dan cangkruk sehingga sekat kadang menjadi sirna dan unek-unek, keluh kesah, maupun prasangka sekalipun akan mengalir tanpa rasa sungkan. Pendek kata, Pak Wid adalah mitra diskusi dan tempat mengadu yang sempurna.

Pak Wid masih menyimpan cita-cita, yakni menjadikan BIPA sebagai sebuah ilmu khusus layaknya bahasa Inggris yang memiliki TEFL atau TESOL. Pak Wid bercita-cita agar BIPA suatu saat tidak hanya kuat dalam ranah pembelajaran, tetapi juga dalam ranah akademis dan riset.  

 Kini beliau telah berpulang ke rahmatullah pada hari Jumat, 6 Juli 2018. Selamat jalan guru kami, penyemangat kami, lentera BIPA kami! Beristirahatlah dengan tenang karena kamilah yang akan meneruskan perjuanganmu tuk meraih cita-cita luhurmu! (HP)

*Libas Edisi Juli 2018

Bookmark the permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *