MEMANEN PENTIGRAF DI KAMPUNG DIGITAL

Sabtu, 14 November 2021, Komunitas Pentigraf Indonesia (KPI) yang berpusat di Kota Malang mengadakan diskusi pentigraf (cerpen tiga paragraf). Diskusi yang digelar di Warung Joglo Jati, Kota Malang, menghadirkan dua pembicara yakni Prof. Djoko Saryono dan Ardi Wina Saputra, M.Pd. dengan dipandu oleh Dr. Agustinus Indradi. Peserta yang hadir sangat banyak, mereka berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia.

Prof. Djoko Saryono dalam diskusi Memanen Pentigraf di Kampung Digital

Dr. Asrif, M.Hum., Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, memberikan dukungan dan mengapresiasi aktivitas keliterasian KPI yang berjalan dengan baik dan maksimal. Asrif menilai, KPI telah bekerja nyata memperkuat gerakan literasi nasional melalui sejumlah program pelatihan menulis pentigraf, diskusi, dan penerbitan karya-karya tulis pentigraf.

“Dalam 5 tahun, KPI telah menghimpun sejumlah penulis dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka menulis dan melahirkan karya yang bakal menjadi bahan bacaan menarik bagi masyarakat,” jelas Astif.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur mengapresiasi sosok Dr. Tangsoe Tjahjono, M.Pd. yang bekerja ikhlas melahirkan ratusan penulis pentigraf se-Indonesia. “Mereka tidak pernah bersemuka, mereka hanya bersemayam. Akan tetapi, Pak Tjahjono sangat ulet membimbing, mengawal, dan mensponsori publikasi karya-karya pentigraf,” tambah Asrif.


Selamat atas 5 tahun berdirinya KPI. Semoga terus berkarya dan bermanfaat bagi bangsa. (AS)

Bookmark the permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *