Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mengumumkan sebanyak 40 SMK/SMA menerima Apresiasi Giat Uji Kompetensi Bahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka. Enam SMA/SMK dari Provinsi Jawa Timur menorehkan prestasi sebagai sekolah dengan siswa terbanyak mengikuti UKBI Adaptitf Merdeka.
Enam SMA dan SMK dari Jawa Timur yang ditetapkan sebagai sekolah dengan siswa terbanyak mengikuti UKBI Adaptitf Merdeka diumumkan oleh Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Kemdikbudristek pada acara Semiloka Kemahiran Berbahasa, 2 November 2021 di Jakarta. Keenam sekolah tersebut yakni SMAN 1 Bojonegoro, SMK Antartika 2 Sidoarjo, SMAN 1 Talun, SMAN 2 Madiun, SMAN 2 Malang dan SMPN 4 Mojokerto. Prestasi keenam sekolah tersebut telah menempatkan SMA/SMK Provinsi Jawa Timur pada urutan kedua nasional siswa terbanyak mengikuti UKBI Adaptitf Merdeka. Provinsi dengan siswa terbanyak mengikuti UKBI Adaptitf Merdeka yakni Provinsi Banten dengan sebanyak 9 sekolah.
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud Ristek, Muhammad Abdul Khak, menjelaskanbahwa sekolah yang masuk dalam daftar 40 sekolah terbaik tersebut dianggap telah melakukan kegiatan UKBI dengan baik. “Semoga ini menjadi motivasi sekolah lain di Indonesia,” jelas mantan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur tersebut.
Dr. Asrif, M.Hum., Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, mengapresiasi sekolah-sekolah yang telah mengikutsertakan siswanya dalam UKBI Adaptitf Merdeka. “Sekolah yang mengikuti tes UKBI Adaptitf Merdeka merupakan sekolah yang peduli pada SDM siswanya. Hasil tes UKBI Adaptitf Merdeka dapat digunakan untuk memetakan kompetensi siswa,” jelas Asrif.
Selamat untuk keenam sekolah yang meraih prestasi nasional. Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur juga mengucapkan terima kasih kepada semua sekolah yang aktif mengikuti UKBI Adaptitf Merdeka. (AS)