Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Gelar Nobar Diseminasi Nasional Kemahiran Berbahasa

Sidoarjo – Untuk menggiatkan pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka secara nasional, 1 Maret 2022 Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Nasional Kemahiran Berbahasa. Kegiatan yang diselenggarakan secara tatap muka di Jakarta tersebut juga diikuti oleh seribu peserta daring dari seluruh penjuru nusantara. Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur mendukung kegiatan tersebut dengan melakukan nonton bareng (nobar) Diseminasi Nasional Kemahiran Berbahasa di Aula Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Kegiatan nobar tersebut diikuti oleh dua puluh peserta, yaitu Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Dr. Listiyono Santoso, Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Adi Buana Surabaya, Ibu Tri Indrayanti, M.Pd., Kaprodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya, dan wartawan, serta kepala sekolah dan guru dari enam sekolah di Jawa Timur yang pada tahun 2021 memenangkan lomba giat UKBI Adapatif Merdeka tingkat nasional, yaitu SMAN 1 Bojonegoro, SMAN 1 Talun Blitar, SMK Antartika 2 Sidoarjo, SMK 2 Malang, SMAN 2 Madiun, dan SMPN 4 Mojokerto.

Diseminasi Nasional Kemahiran Berbahasa tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. Endang Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. yang juga meresmikan peluncuran buku Peta Kemahiran Berbahasa Indonesia: Penutur Bahasa Indonesia. Materi peta kemahiran berbahasa Indonesia dipaparkan oleh Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Dr. Muh. Abdul Khak, M.Hum. Abdul Khak menyebutkan capaian pengujian UKBI Adaptif Merdeka patut disyukuri. Sejak diluncurkan pada awal tahun 2021, UKBI Adaptif Merdeka telah menguji 168.464 peserta uji dari berbagai kalangan, seperti pelajar, mahasiswa, pendidik, tenaga kependidikan, kalangan professional, dan kalangan pejabat. Persebaran wilayah uji meliputi 34 provinsi di Indonesia dan 35 negara.

Pada acara tersebut juga disampaikan testimoni mengenai pemanfaatan UKBI dari pelajar SMP, SMA, dan SMK, guru, kepala dinas pendidikan, dekan universitas, dan wartawan media massa. UKBI Adaptif Merdeka sebagai instrumen uji untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia sangat bermanfaat dan dan dapat meningkatkan martabat bahasa Indonesia. Kegiatan Diseminasi ditutup oleh Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Dr. Iwa Lukmana, M.A. Setelah penutupan Diseminasi Nasional Kemahiran Berbahasa, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur juga memberikan penghargaan kepada enam sekolah di Jawa Timur yang pada tahun 2021 memenangkan lomba giat UKBI Adapatif Merdeka tingkat nasional. Enam sekolah tersebut diundang secara tatap muka untuk mengikuti kegiatan Diseminasi Nasional Kemahiran Berbahasa. Pemberian penghargaan diberikan secara langsung oleh Plt. Kasubbag Tata Usaha, Ary Setyorini, S.Pd. kepada kepala sekolah SMAN 1 Bojonegoro, SMAN 1 Talun Blitar, SMK Antartika 2 Sidoarjo, SMK 2 Malang, SMAN 2 Madiun, dan SMPN 4 Mojokerto. Dalam penyerahan penghargaan tersebut, Ary berpesan agar sekolah-sekolah hebat itu dapat menjadi contoh baik dalam hal pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka bagi sekolah-sekolah lain di Jatim. (TRI)

Bookmark the permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *