Penjaringan Data literasi di Bojonegoro: Potensi dan Proses Berliterasi di salah satu Komunitas Literasi Bojonegoro

Bojonegoro – Komunitas literasi adalah sarana ruang gerak yang hadir dan mampu memberi konstribusi bagi lingkungan dan sosial kemasyarakatan. Kecakapan para penggerak literasi akan tetap terjaga terlebih didukung oleh  inovasi, interaksi, dan ide gagasan yang berkelanjutan. Serta, hal tersebut dapat dikembangkan secara utuh sejalan dengan aktivitas yang dilakukan secara bertahap, terukur, terarah, dan berdaya guna (kebermanfaatan).

Salah satu komunitas literasi, seperti TBM Pandu Mukim dalam pengembangan programnya mampu merintis usaha-usaha kecil (literasi finansial) sebagai upaya tetap eksis dan mampu berkontribusi serta berkolaborasi dengan pihak lain. Pada kesempatan yang sama, KKLP Literasi Balai Bahasa Jawa Timur berusaha menggali lebih jauh potensi, data profil beberapa komunitas yang hadir di sana.

Potensi dan informasi yang diperoleh akan dikembangkan secara bertahap dengan harapan akan terwujudnya peta digital komunitas literasi Jawa Timur (komunitas literasi mampu menbuat peta jalan dan inovasi-inovasi baru). Penjaringan data yang dilakukan di seketariat TBM Pandu Mukim mendapatkan respons positif dari komunitas literasi. Kegiatan di TBM Pandu Mukim tersebut tidak hanya menjadi ajang perkenalan, silaturahmi, tetapi menjadi momen belajar bersama dan berliterasi. (AM)

Bookmark the permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *