Surabaya, 13 Februari 2023 – Dalam rangka pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah di Kabupaten Bangkalan dan Pamekasan, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, M.Hum., beserta tim KKLP Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra melakukan koordinasi untuk mengimplementasikan model pelindungan bahasa Madura di Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Pamekasan pada tanggal 5—7 Februari 2023.
Saat ini bahasa Madura dituturkan di seluruh wilayah Pulau Madura dan juga wilayah Pandalungan, yaitu Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, dan Jember. Namun, kegiatan revitalisasi bahasa Madura tahun 2023 ini difokuskan hanya di empat kabupaten di Pulau Madura, yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep.
Koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2023. Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dan Tim KKLP Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra diterima oleh Asisten I Pemerintahan didampingi beberapa Kabid dari Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata. Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dalam menyukseskan Festival Tunas Bahasa Ibu tahun 2023.
Setali tiga uang dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan, pada saat Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dan Tim KKLP Pelindungan dan Pemodernan Sastra melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Pamekasan pada tanggal 7 Februari 2023, Dr. Ir. H. Raden Bagus Fattah Jasin, M.S., Wakil Bupati Kabupaten Pamekasan, yang didampingi Kabid Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Dinas Sosial. Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan juga menyatakan dukungan dan kesiapannya menjadi tuan rumah dan siap menyukseskan Festival Tunas Bahasa Ibu tahun 2023. (BS)