Diseminasikan Layanan Profesional Kebahasaaan, Badan Bahasa Sasar Warga Gresik

Gresik, 13/04/2023 – Dalam rangka penyediaan layanan profesional kebahasaan bagi masyarakat, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Badan Bahasa, Kemendikbudristek) melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra menggelar Diseminasi Kepakaran Pembinaan Lembaga: Layanan Ahli Bahasa Tahun 2023. Kegiatan yang dilaksanakan secara tatap muka di Hotel Aston Gresik, tanggal 12 April 2023 ini merupakan salah satu program kemitraan antara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Kegiatan diseminasi ini dihadiri oleh anggota Komisi X DPR RI, Debby Kurniawan, S.Kom. beserta dua tenaga ahlinya, yaitu Hidayat Anwari dan Ahmad Idzom Ubaidillah, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Dr. Muh. Abdul Khak, M.Hum., dan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, M.Hum. dan diikuti oleh 100 orang peserta yang berasal dari kalangan pendidikan, yaitu dinas pendidikan, kepala sekolah, guru, praktisi pendidikan, dosen, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan media massa. Umi Kulsum dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyebarluaskan informasi sekaligus menjaring ide dan gagasan dari penerima manfaat layanan profesional kebahasaan agar Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

” Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur sebagai kepanjangan tangan dari Badan Bahasa telah hadir di Jawa Timur sejak tahun 2000 dan telah memberikan kontribusi dalam bidang kebahasaan dan kesastraan di Jawa Timur. Melalui kegiatan ini kami ingin mengenalkan sekaligus mendapatkan masukan dari masyarakat di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Gresik terkait program dan layanan profesional yang ada di Badan Bahasa.” terang wanita yang belum genap setahun memimpin BBP Jatim ini.

Dalam paparannya, Abdul Khak mengenalkan super aplikasi Halo Bahasa. Super aplikasi Halo Bahasa dibangun sebagai sebuah bentuk inovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Layanan ini mengintegrasikan semua produk dan semua layanan hanya dalam satu super aplikasi telepon pintar. Sebagai sebuah super aplikasi, Halo Bahasa dapat digunakan dalam sistem operasi berbasis Android dan iOS. Ada tiga layanan utama yang disediakan oleh Halo Bahasa, yaitu layanan Lapor, Kegiatan, dan Konsultasi.

”Super aplikasi Halo Bahasa ini merupakan inovasi yang diciptakan oleh Badan Bahasa untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyrakat terkait layanan kebahasaan. Melalui aplikasi ini masyarakat dapat mengetahui serta berbagi informasi kebahasaan dan kesastraan yang ada disekitranya. Masyarakat juga dapat mengajukan kegiatan dan berkonsultasi tentang berbagai hal terkait masalah kebahasaan.” papar mantan Kepala BBP Jawa Timur ini.

Selain menyediakan layanan kebahasaan, melalui aplikasi Halo Bahasa, masyarakat dapat mengakses produk kebahasaan  Seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia atau UKBI,Ejaan yang Disempurnakan atau EYD, Padanan Istilah atau PASTI, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing atau BIPA Daring, Buku Digital dan Buku Audio yang berisi buku bahan bacaan pendukung literasi, Penerjemahan Daring atau Penjaring, Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia, Korpus Indonesia atau Koin, Data Pokok Kebahasaan atau Dapobas, Ensiklopedi Sastra Indonesia, dan produk lain yang akan terus ditambahkan.

Menurut Ahmad Idzom Ubaidillah, narasumber dari Komisi X DPR RI, layanan ahli bahasa yang ada di Badan Bahasa adalah upaya untuk mewujudkan Badan Bahasa yang bermartabat dan bermanfaat. Layanan ahli bahasa berupa penyediaan narasumber, juri, penyuluh, penyunting, ahli bahasa perundang-undangan, ahli bahasa peradilan, instruktur literasi, penerjemah, pengajar BIPA, dan pendamping bahasa. Institusi pemerintah, swasta, organisasi profesi, masyarakat umum, dan perseorangan dapat mengajukan layanan ahli bahasa tersebut. ”Layanan-layanan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh lapisan masyarakat.” pungkasnya. (Tri)

Bookmark the permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *