Surabaya, 28/06/2023 – Selasa, 27 Juni 2023, KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBP Jawa Timur) menggelar kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT). Kegiatan yang bertajuk pengutamaan bahasa negara bagi lembaga swasta ini mengundang sepuluh lembaga swasta yang terdiri atas enam hotel dan empat tempat wisata.
Kegiatan DKT ini dibuka oleh Kepala BBP Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, Hum. Dalam sambutannya Umi Kulsum menyatakan bahwa pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik perlu dilakukan. Hal ini menjadi upaya strategis untuk menjadikan bahasa Indonesia bermartabat. Selain itu hal ini juga mendukung program internasionalisasi bahasa Indonesia yang menjadi salah satu dari tiga program prioritas Badan Bahasa. ”Pengutamaan bahasa Indonesia khususnya di ruang publik harus terus digalakkan. Trigatra Bangun Bahasa harus selalu digaungkan agar bahasa Indonesia menjad semakin bermartabat” pungkasnya mengakhiri sambutan.
Kegiatan yang digelar di Hotel Oakwood, Surabaya ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten. Narasumber pertama adalah Lesli Citra Pertiwi, S.Sos., Sub-Koordinator Pelindungan dan Pengembangan Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. “Industri wisata dan perhotelan memiliki peran strategis dalam mewujudkan upaya memartabatkan bahasa negara di tengah masyarakat terutama untuk pelaku wisata.” terang Leslie saat penyampaian materi.
Narasumber berikutnya adalah Dwi Cahyono, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur. Materi yang disampaikan dalam DKT tersebut fokus pada kesadaran para pengelola dalam menyampaikan informasi dengan menggunakan bahasa Indonesia. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada beberapa istilah perhotelan yang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Dwi Cahyono menyatakan bahwa PHRI Jawa Timur siap membantu BBP Jawa Timur untuk menyukseskan upaya pengutamaan bahasa negara di ruang publik.
Kegiatan DKT ini bertujuan untuk meningkatkan sikap positif masyarakat, khususnya para pelaku usaha perhotelan dan wisata, terhadap bahasa Indonesia dan juga menghasilkan rumusan terkait kegiatan pemartabatan bahasa negara di sepuluh lembaga swasta terbina yang sudah berlangsung sejak tahun 2022. Selain itu, BBP Jawa Timur akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur serta PHRI Jawa Timur untuk mengawal program Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik. (Mon)