Surabaya, 4 Juli 2023 – Sebagai lembaga kebahasaan dan kesastraan yang unggul di Jawa Timur, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur kerap menjadi destinasi favorit bagi para guru, siswa, dosen, mahasiswa, dan pegiat bahasa dan sastra untuk menimba dan berbagi ilmu kebahasaan dan kesastraan. Hal ini juga dilakukan oleh 130 mahasiswa dan 10 dosen dari Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), Blitar. Kunjungan rombongan dari UNU Blitar ke BBP Jawa Timur hari ini, Selasa, 3 Juli 2023, merupakan bentuk implementasi Kuliah Kerja Profesi dari program studi PGSD.
Kunjungan tersebut diterima secara langsung oleh Kepala BBP Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, M.Hum. dan Kasubbag Umum BBP Jawa Timur, Ary Setyorini, S.Pd. Dalam sambutannya, Umi Kulsum menyampaikan bahwa salah satu dari tiga program prioritas Badan Bahasa yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Balai Bahasa adalah Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah. Kegiatan ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kepunahan, mengingat generasi milenial saat ini sudah banyak yang tidak mengenal dan tidak bangga lagi berbahasa daerah. ”Saat ini, para generasi milenial enggan berbahasa daerah karena takut dibilang kuno. Padahal, kalau bukan kita sendiri, siapa lagi yang akan merawatnya. Mungkin adik-adik tahu, berapa ratus bahasa daerah yang telah punah di Indonesia? Dan kalian tahu apa sebabnya? Ya karena sudah tidak ada yang mau menuturkannya.” sesalnya.
Ketua Program Studi PGSD UNU Blitar, Widyarnes Niwangtika, M.Pd., menyampaikan terima kasih kepada BBP Jatim karena sudah menerima kunjungan dari UNU Blitar. Widya berharap kerja sama yang sudah berjalan 2 tahun ini dapat terus dilanjutkan dan membawa manfaat bagi BBP Jawa Timur dan UNU Blitar.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ka BBP Jatim dan tim KKLP Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra (Linmod), yang diwakili oleh Dr. M. Oktavia Vidiyanti, M.Pd. dan Balok Safarudin, M.Si. Ka BBP Jatim menyampaikan materi tentang Kebijakan Bahasa dan program kerja yang saat ini dilaksanakan oleh BBP Jawa Timur, terutama yang berkaitan dengan tiga program prioritas Badan Bahasa dan Tri Gatra Bangun Bahasa.
Oktavia Vidiyanti, yang juga koordinator KKLP Linmod menyampaikan materi tentang Psikosastra Anak. Materi tentang revitalisasi bahasa daerah disampaikan oleh Balok Safarudin di sesi terakhir.
Setelah ketiga pemateri selesai menyampaikan paparannya, para peserta diajak berdiskusi. Diskusi yang hangat dan gayeng menyiratkan para mahasiswa sangat antusias belajar bahasa dan sastra di Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Para mahasiswa seakan mendapat durian runtuh karena mendapat tambahan ilmu (Mon)