Minggu, 20 Agustus 2023, BBP Jawa Timur menghadiri undangan dari Yayasan Ramah Irsyad, Bangkalan. Undangan tersebut dalam rangka mengenang Adrian Pawitra yang meninggal 40 hari yang lalu, yaitu kegiatan yang diisi dengan peluncuran buku Nyaos Tarèsna Saèbu Pèsem yang ‘Menghaturkan Cinta dengan Seribu Senyuman’.
Adrian Pawitra merupakan sosok yang sangat penting bagi masyarakat Madura, khususnya sebagai tokoh pengembang bahasa daerah di Madura. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengenang karya-karya Adrian Pawitra selama hidupnya.
Kegiatan Nyaos Tarèsna Saèbu Pèsem yang bermakna ‘Menghaturkan Cinta Seribu Senyum’ merupakan buku Kumpulan puisi dalam dua bahasa. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan peresmian Yayasan Ramah Irsyad yang dipimpin oleh Prof. Iwan Triyuwono.
Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Kepala BBP Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, M.Hum., Ibu Umi mengaku sangat senang ketika menghadiri kegiatan tersebut. Mengingat Adrian Pawitra merupakan sosok budayawan yang telah meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap bahasa daerah di Indonesia, khususnya masyarakat Madura. Sebagai informasi tambahan, Bapak Adrian sering terlibat dalam sederet kemitraan dengan BBP Jawa Timur, yaitu sebagai narasumber, penelaah Joko Tole (Majalah berbahasa Madura yang diterbitkan oleh BBP Jawa Timur), penerjemah buku bacaan dwibahasa, dan sederet bentuk kemitraan lainnya. (Mon)