Surabaya, 23/10/2023 – Dalam rangka pengimplementasian tugas dan fungsi KKLP BIPA Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBP Jawa Timur), yaitu sebagai koordinator dan fasilitator program BIPA di Jawa Timur, Jumat, 20 Oktober 2023, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, M.Hum. bersama Tim Kerja Sama, Wenni Rusbiyantoro, M.Hum. dan Tri Winiasih, M.Hum. hadir di Universitas Ciputra, Surabaya untuk menandatangani kerja sama dengan Universitas Ciputra Surabaya. Pada kesempatan tersebut Universitas Ciputra diwakili oleh Dekan Fakultas Entrepreneurship dan Humaniora, Dr. Trianggoro Wiradinata, S.T., M.Eng.Sc., Kepala Program Studi Mata Kuliah Umum, Johan Hasan, S.Kom., M.Hum., Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Suryadi Kusniawan, M.Hum., dan Dosen Mata Kuliah Bisnis dan Kewirausahaan, Christina, S.T., M.M. Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari diskusi panjang terkait penyelenggaraan program BIPA di Universitas Ciputra. Penandatanganan kerja sama antara kedua belah pihak tersebut difokuskan pada penyelenggaraan program BIPA di Universitas Ciputra (UC). Mulai dari penyusunan kurikulum yang berbasis wirausaha/bisnis, penyediaan pengajar BIPA, peningkatan kompetensi pengajar BIPA di UC, penyediaan alat uji bagi calon pemelajar BIPA, serta fasilitasi kelembagaan BIPA UC, terutama untuk percepatan proses rekognisi kelembagaan BIPA UC dalam pusat data penyelenggara BIPA di Kemendikbud. Selain itu, pihak UC juga berharap BBP Jawa Timur memfasilitasi UC dalam peningkatan SDM pengajaran BIPA UC melalui bimtek program pelatihan bersertifikat yang difasilitasi Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur.
Dr. Trianggoro Wiradinata, S.T., M.Eng.Sc. menyampaikan bahwa pembelajaran BIPA di UC baru akan dimulai tahun depan. Oleh karena itu, UC meminta bantuan BBP Jawa Timur untuk menjadi konsultan dalam penyusunan kurikulum BIPA di UC. Harapannya, kurikulum yang disusun adalah kurikulum pembelajaran BIPA berbasis enterpreneurship/wirausaha. ”Kami berharap meskipun telah ada kurikulum standar untuk pengajaran BIPA, UC bisa memiliki kurikulum pengajaran BIPA yang khas UC, yaitu pembelajaran berbasis enterpreneurship,” tegas Trianggoro.
Kepala BBP Jawa Timur menyambut baik kerja sama ini. Dalam sambutannya, Umi Kulsum menyampaikan bahwa sebelum kerja sama ini ditanda tangani, Tim KKLP BIPA BBP Jawa Timur tahun ini telah melibatkan pengajar BIPA UC (Suryadi Kusniawan, M.Hum.) dalam beberapa kegiatan, seperti Seminar Pemasyarakatan Program BIPA, Webinar Forum Ilmiah ke-BIPA-an, dan yang baru saja minggu lalu dilaksanakan adalah pendataan penyelenggara, pengajar, dan pemelajar BIPA di UC yang nantinya data tersebuta akan dimasukkan ke laman BIPA Daring Kemendikbud. Umi juga menyampaikan program kerja BBP Jawa Timur yang berkaitan dengan revitalisasi bahasa daerah, literasi kebahasaan dan internasionalisasi bahasa Indonesia yang di laksanakan oleh tujuh KKLP, yaitu KKLP Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra, KKLP Kamus dan Istilah, KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum, KKLP Literasi, KKLP UKBI, KKLP BIPA, dan KKLP Penerjemahan.
Draf kerja sama ini juga disebutkan bahwa setelah pemelajar BIPA menyelesaikan kegiatan pembelajarannya, mereka wajib mengikuti tes UKBI. Selain itu, UC juga menhendaki kerja sama dalam penerjemahan dokumen. (Mon)
