Jumat, 20 Oktober 2023, DWP Cabang Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Timur menggelar kegiatan Seminar Literasi Digital yang dilaksanakan di Gedung Sabha Nugraha Lantai 2 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan tersebut mengundang Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBP Jawa Timur) untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Literasi Digital.
Kegiatan seminar dibuka oleh panitia dan dilanjutkan sambutan oleh Ketua DWP Cabang Dinas Pendidikan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan oleh pemaparan materi oleh Kepala BBP Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, M.Hum. yang membahas tentang “Jarimu Harimaumu: Cerdas Berliterasi di Era Digital” dan “Menjadi Bangsa yang Literat dan Santun”.
Materi yang disampaikan merupakan judul atau ungkapan yang berkaitan dengan literasi di era digital. Literasi di era digital adalah kemampuan untuk membaca, menulis, dan berpartisipasi dalam dunia digital dengan bijak. Beliau juga menyampaikan bahwa literasi di era digital dapat menjadi bumerang bagi pihak yang secara tidak langsung terlibat di dalamnya.
Pada penyampaian materi, Ibu Umi menekankan bahwa literasi digital memerlukan empat kemampuan yaitu yang pertama, literasi mediatik yang berfokus pada kemampuan untuk mengenali dan mengkritisi informasi yang ada di media. Kedua, literasi informasi yang berfokus pada kemampuan untuk mengevaluasi informasi, memilah dan memilih informasi di media. Ketiga, literasi data yang berfokus pada Kemampuan untuk memahami dan menginterpretasikan data yang disajikan dalam bentuk grafik, tabel, atau angka-angka. Keempat, literasi kreatif yang berfokus untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam dunia digital dengan cara yang kreatif, seperti pembuatan konten, penulisan blog, atau penggunaan media sosial dengan cerdas.
Di akhir penyamapaian materi, Ibu Umi menyampaikan filosofi materi “Jarimu Harimaumu: Cerdas Berliterasi di Era Digital” yang menggambarkan pentingnya mengembangkan literasi digital di era informasi yang begitu cepat dan beragam. Mengingat literasi digital adalah keterampilan yang krusial di masyarakat, maka perlu adanya pembelajaran dan pemahaman efektif dan bijak dalam dunbia digital yang terus berkembang. (Mon)