Sate Ponorogo adalah salah satu makanan khas dari kota Ponorogo, Jawa Timur. Sate Ponorogo menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya. Yang membedakan antara sate Ponorogo dengan sate Madura adalah cara memotong daging ayamnya. Daging ayam pada sate Ponorogo tidak dipotong menyerupai dadu, melainkan dipotong dengan cara difilet, yaitu memotong tipis daging ayam sehingga daging yang dihasilkan tipis dan bebas lemak.
Sate Ponorogo juga melalui proses perendaman bumbu atau dibacem agar bumbu lebih meresap. Setelah bumbunya merata dan meresap, sate siap dipanggang selama 3–5 menit. Alat pemanggangnya terbuat dari tungku yang terbuat dari tanah liat. Selama proses pemanggangan, sate akan diolesi bumbu beberapa kali. Setelah matang, sate dilumuri dengan bumbu kacang.
Uniknya, terdapat sentra sate terbesar di dunia yang dikenal sebagai Gang Sate, tepatnya di Jalan Lawu, Gang 1, Ponorogo. Hal itutersebut dikarenakan banyak masyarakat yang berprofesi sebagai penjual sate Ponorogo berada di gang tersebut. Jika dijumlahkan tusuknya, sate dapat terjualyang dijual mencapai ratusan ribu tusuk sate di gang ini. Selain itu, penjual sate Ponorogo berjualan dengan membawa pikulan dan berkeliling.
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sate_Ponorogo#:~:text=Sate%20Ponorogo%20
sumber gambar: https://pin.it/1w9PhkL (Pinterest)