Surabaya – Pada tanggal 27–28 November 2023, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBP Jawa Timur) menggelar kegiatan Penguatan Tata Kelola Instansi Pemerintah di Lingkungan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Bertempat di Best Western Papilio Hotel Surabaya.
Kegiatan yang dihadiri 32 peserta tersebut dibuka secara resmi oleh Kasubag Umum BBP Jawa Timur, Ary Setyorini, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tujuan kegiatan yakni menguatkan tata kelola di Lingkungan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur untuk meminimalisasi adanya temuan. “Kegiatan ini diisi narasumber yang sudah pakar di bidangnya, peserta dimohon untuk berperan aktif dan bertanya sebanyak mungkin mengenai kendala dan permasalahan di tahun 2023 ini,” tegasnya. Beliau mengharapkan setelah adanya kegiatan tim dapat bekerja lebih maksimal.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam 2 hari ini diisi oleh 5 narasumber. Narasumber yang pertama menyampaikan paparan adalah Suwardi, S.Sos., M.Si. dari Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek melalui zoom. Dalam paparannya mengupas penguatan administrasi dan pengawasan internal. “tata kelola yang baik dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi,” pungkasnya.
Pada hari yang sama, paparan kedua disampaikan oleh Erya Tri Satmoko, S.Ak dari KPP Pratama Sidoarjo. Beliau menyampaikan terkait kewajiban perpajakan bagi instansi pemerintah. “pemenuhan kewajiban perpajakan instansi pemerintah yakni daftar, dipotong/dipungut, setor dan lapor, bendahara suatu instansi wajib mengetahui jenis pajak yang dipotong/dipungut serta tata cara pelaporannya” papar Erya menegaskan.
Pada hari kedua, paparan diawali oleh Totok Hartanto, SE. AK., M.A.P dari KPKNL Sidoarjo yang menyampaikan materi ”Pemindahtanganan Barang Milik Negara”. Totok Hartanto menyampaikan dikarenakan pada tahun 2023 BBP Jawa Timur menempati kantor baru sehingga masih banyak tugas yang perlu diselesaikan diantaranya pengajuan perpindahan KPPN, pengajuan tarif sewa baru serta pemusnahan bangunan. Paparan selanjutnya disampaikan oleh Ekanita Margarini, S.Si., M.Med.Kom dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Timur (BBPMP Provinsi Jatim) dan Tri Diana Sari, S.Sos., M.Si. dari Universitas Negeri Surabaya. Kedua narasumber ini menyampaikan praktik baik terkait SPI dan SAKIP pada instansi masing-masing.
Pada sela-sela paparan narasumber, diadakan sesi diskusi tanya jawab dengan peserta kegiatan. Para peserta nampak sangat antusias aktif bertanya terkait permasalahan tata kelola internal. Hasil diskusi dalam pertemuan tersebut adalah semakin banyaknya informasi sekaligus tugas yang harus segera dituntaskan BBP Jawa Timur.