Sabtu, 2 Desember 2023, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBP Jawa Timur) menghadiri kegiatan Malam Puncak Literatur Tahun 2023. Kegiatan yang digelar secara meriah tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, S.E. Acara semakin meriah karena adanya penampilan Reda Gaudiamo, pemusikalisasi puisi nasional.
Acara tersebut menjadi panggung bagi karya-karya penulis muda yang disatukan dalam kumpulan cerpen residensi literatur berjudul “Tinutur”. Karya tersebut dihasilkan oleh 18 penulis yang telah berpartisipasi dalam kegiatan residensi tersebut.
Kegiatan Malam Puncak Literatur diselenggarakan oleh Komunitas Yayasan Gang Sebelah, Gresik yang bertempat di Warung Gresiknesia. Kegiatan tersebut juga dihadiri Penasihat Yayasan Gang Sebelah, Ibu Dewi Muzdalifah.
Selain tamu undangan, hadir pula dari komunitas sastra dan kelompok seni budaya lainnya yang membawakan seni tari dan hadir pula pemenang lomba bertutur. Selain itu, kegiatan Malam Puncak Literatutur juga dimeriahkan oleh rangkaian kegiatan, seperti pemberian hadiah kepada pemenang lomba bertutur, pemberian penghargaan kepada maestro Sejarah dan macapatan, bazar, pasar sore, dan diskusi tentang Kumpulan cerpen Tinutur.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, S.E. menyampaikan bahwa Malam Puncak Literatur 2023 menjadi sebuah panggung refleksi bersama, khususnya di bidang kebahasaan dan kesastraan. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan Malam Puncak Literatur diharapkan dapat menjadi wadah untuk menciptakan ide-ide dalam literasi bahasa dan sasta yang bertujuan membangun narasi kejayaan Gresik di masa lalu melalui dunia tulisan cerpen.
Dalam panggung ini, Reda Gaudiamo membawakan puisi yang dimusikalisasi secara sederhana, tetapi sangat epik sehingga penonton dibuat hanyut dalam alunan suaranya. Reda juga membagikan pengalamannya dalam menemukan keindahan harmoni kata-kata dan bagaimana proses beliau mencintai sastra, puisi, dan musik sehingga menjadi karya yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, M.Hum. juga mengapresiasi yang dilakukan oleh Yayasan Gang Sebelah. Hal tersebut merupakan bentuk implementasi Bantuan Pemerintah di bidang Kebahasaan dan Kesastraan dalam Penguatan Komunitas Sastra Tahun 2023 yang diberikan oleh Pusat Pelindungan dan Pengembangan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dr. Umi Kulsum juga menyampaikan harapannya terkait kegiatan Residensi Penulis yang berlangsung pada tanggal 9—11 November 2023 lalu dapat menjadi penyemangat untuk komunitas lain dalam pengembangan bahasa dan sastra, baik Indonesia maupun daerah. Sementara itu, Penasihat Yayasan Gang Sebelah, Ibu Dewi Muzdalifah, menjelaskan bahwa karya dari 18 penulis tersebut merupakan hasil dari kegiatan Residensi Penulis yang berlangsung pada tanggal 9—11 November 2023. (Mon).