Jumat, 29 Desember 2023, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBP Jawa Timur) melaksanakan kegiatan audiensi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur. Audiensi tersebut untuk melakukan studi terkait publikasi dan informasi pada berita dan konten media sosial.
Kunjungan BBP Jawa Timur dihadiri langsung oleh Kepala BBP Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, M.Hum., perwakilan dari tim publikasi dan media sosial, Adi Syaiful Mukhtar, S.S., dan Nungky Fitri Fadila, S.ST., serta perwakilan dari tim kerja sama, Wenni Rusbiyantoro, M.Hum. Kunjungan dari BBP Jawa Timur disambut hangat oleh Koordinator Tata Kelola dan Pemberdayaan TIK, Dendy Eka Puswadi, S.Si., Koordinator Pengelolaan Data, Drs. Satriyo Wahyudi, M.Si., perwakilan tim redaksi, Siti Saadah Hafidz., dan perwakilan tim informasi publik, Ria Amalia, S.Sos.
Dalam sambutan pertama dari Kepala BBP Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, M.Hum., menyampaikan maksud dan tujuan dilakukannya kunjungan tersebut yaitu untuk audiensi kegiatan dan layanan yang ada di BBP Jawa Timur serta sinerginya di publikasi dan informasi publik. Mengingat BBP Jawa Timur masih memerlukan pengenalan detail terkait profil, tugas, fungsi, sosialisasi khalayak umum, dan strategi penginformasiannya.
Dalam studi kunjungan tersebut juga dilakukan diskusi ringan terkait strategi publikasi yang informatif, seperti pemberdayaan sosialisasi melalui iklan masyarakat, bagaimana cara penginformasian secara luas, dan cara menanggulangi kendala yang ada secara internal (laman dan media sosial). Diskusi tersebut ditanggapi positif oleh perwakilan tim redaksi, Ibu Siti Saadah Hafidz yang menyampaikan tanggapan bahwa perlu adanya rencana agenda yang matang terkait informasi dan hal-hal penting yang perlu disampaikan secara luas.
Diskusi tersebut juga ditanggapi langsung oleh Koordinator Tata Kelola dan Pemberdayaan TIK, Dendy Eka Puswadi, S.Si., bahwa strategi penginformasian secara publik tidak dapat dilakukan secara tiba-tiba, melainkan harus bertahap dan konsisten. Mengingat kebutuhan informasi yang terbaru selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Diskusi lain juga disampaikan oleh perwakilan tim informasi publik, Ria Amalia, S.Sos., yang menyampaikan bahwa pengolahan informasi harus memiliki spesifikasi yang sesuai dalam artian ada koordinasi secara menyeluruh baik dari segi manajemen informasi, manajemen publikasi, dan redaksinya. (Mon)