Rabu, 10 Januari 2024, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBP Jawa Timur) menerima kunjungan dari media Televisi Republik Indonesia (TVRI) Surabaya. Kegiatan kunjungan tersebut dimaksudkan untuk koordinasi dan audiensi kegiatan yang masih ada kaitannya dengan kebahasaan dan kesastraan.
Kunjungan dari TVRI dilakukan langsung oleh Tim Pemasaran TVRI, yaitu Bapak Veky Suwandi dan Bapak David Dwi. Kunjungan dari TVRI juga disambut hangat oleh Kepala BBP Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, M.Hum., Kasubbag Umum, Ary Setyorini, S.Pd., dan perwakilan tim kunjungan Tri Winiasih, M.Hum., dan Dalwiningsih, M.Hum.
Dalam kunjungan tersebut, sambutan pertama disampaikan oleh Kepala BBP Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, M.Hum. Dalam sambutannya, Ibu Umi menyampaikan bahwa BBP Jawa Timur memiliki delapan Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP), yang terbuka untuk kerja sama secara luas. Tentunya, kerja sama dilakukan dengan kesepakatan kedua belah pihak, misalnya pengiriman narasumber, liputan kebahasaan dan kesastraan, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan yang ada di masyarakat perlu ditingkatkan dalam hal publikasinya, baik berupa sistem cetak maupun digital. Oleh sebab itu, perlu adanya dukungan, baik berupa konsep, implementasi kegiatan, dan publikasinya.
Sambutan kedua oleh Kasubbag Umum, Ary Setyorini, S.Pd. Dalam sambutannya, Ibu Ary menyampaikan bahwa BBP Jawa Timur berperan sebagai instansi yang melayani masyarakat di bidang kebahasaan dan kesastraan. Seperti kegiatan dan program kerja revitalisasi bahasa daerah yang berkolaborasi dengan dinas pendidikan dan dinas pariwisata yang dapat juga dikerjasamakan dengan TVRI melalui liputan.
Kegiatan audiensi tersebut berlangsung menarik lantaran adanya topik diskusi yang inovatif. Dalam diskusi audiensi tersebut, Bapak Veky Suwandi menyampaikan bahwa TVRI memiliki program yang dapat dikolaborasikan dengan BBP Jawa Timur seperti kegiatan di komunitas, jurnalis sekolah, kegiatan kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan serta kegiatan-kegiatan lainnya. Selain untuk kegiatan kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan, Bapak Veky juga menyampaikan rancangan kegiatan lain yang dapat dikolaborasikan oleh kedua belah pihak, salah satunya adalah publikasi.
Di akhir penyampaian diskusi dan audiensi, Bapak David menyampaikan bahwa implementasi kegiatan kolaborasi dapat berupa produk alih wahana. Mengingat BBP Jawa Timur setiap tahunnya memiliki produk bahan bacaan anak, dapat disinergikan pengalihan wahana dari cerita atau dongeng menjadi produk narasi yang disebarluaskan. Produk ini nantinya dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan informasi, yang dapat dibagikan melalui portal media yang ada di TVRI. Selain produk narasi, pihak TVRI juga ingin memberikan kontribusi lebih, misalnya portal publikasi kegiatan dijadikan satu agar pemantauannya lebih mudah. (Mon)