BBP Jawa Timur Menerima Kunjungan dari SMA Kristen Dharma Mulya Surabaya

Rabu, 31 Januari 2024, BBP Jawa Timur menerima kunjungan dari SMA Kristen Dharma Mulya, Surabaya. Kunjungan tersebut diimplementasikan dalam bentuk studi kebahasaan dan kesastraan serta sosialisasi layanan yang ada di BBPJT.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kasubbag Umum BBPJT, Ary Setyorini, S.Pd. dan dua perwakilan tim kunjungan, Nungky Fitri Fadila, dan M. Dwi Prayoga. Kegiatan kunjungan tersebut dihadiri langsung oleh 83 siswa dan 6 guru dari SMA Kristen Dharma Mulya.

Dalam sambutannya, Ibu Ary menyampaikan sedikit gambaran terkait tugas pokok dan fungsi BBP Jawa Timur. Tugas pokok dan fungsi BBP Jawa Timur secara umum dapat mencakup pengembangan bahasa daerah, yang berkiprah dalam mempromosikan dan mengembangkan bahasa daerah di wilayah Jawa Timur dan merancang program-program untuk pelestarian dan pengembangan kekayaan bahasa daerah.

Sambutan kedua, yaitu dari Wakil Kepala Sekolah SMA Kristen Dharma Mulya, Drs. Djoko Suwito. Dalam sambutannya, Bapak Djoko menyampaikan rasa erima kasih atas sambutan kunjungan yang telah diberikan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Harapannya siswa dan siswi mendapat banyak ilmu terkait kebahasaan dan kesastraan. Adanya kunjungan ini, kedepannya juga akan diupayakan untuk membangun kerjasama dengan MOU.

Pada kunjungan tersebut juga dilaksanakan studi kebahasaan dan kesastraan, yang diisi oleh dua narasumber dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Narasumber yang pertama adalah Siti Komariyah, S.Pd., dan narasumber kedua yaitu Adi Syaiful Mukhtar.

Dalam penyampaian materi yang pertama yaitu Ibu Ria, menyampaikan tentang urgensi UKBI untuk pelajar, yang keikutsertaan UKBI tersebut nantinya dapat digunakan untuk menunjang kemahiran berbahasa Indonesia. Penyampaian materi kedua yaitu bapak Adi, yang menyampaikan tentang penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik. Bapak Adi juga menyampaikan trik untuk koreksi tulisan. Mengingat informasi terkait kaidah kebahasaan sudah dapat dicari melalui laman yang telah diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembianaan Bahasa, maka pelajar perlu meningkatkan literasi digitalnya. (Mon)

Bookmark the permalink.

Comments are closed.