Senin, 12 Februari 2024, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBPJT) memenuhi undangan dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur. Undangan tersebut dialokasikan dalam bentuk rapat koordinasi antar-UPT di bawah naungan Kemendikbudristek.
Kegaiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur, Drs. Abu Khaer, M.Pd. dan Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pnedidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur, Sujarno, M.Pd. Dalam sambutannya, Bapak Abu menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini digunakan untuk fokus pada update progres dan pencapaian masing-masing UPT. Beliau juga menyampaikan bahwa pencapaian dari masing-masing UPT akan dijadikan bahan pertimbangan untuk sinergi ke depannya.
Perwakilan UPT dengan antusias mempresentasikan berbagai kegiatan yang telah dilakukan, termasuk capaian positif, kendala yang dihadapi, dan rencana ke depan. Diskusi yang intens dan konstruktif, memungkinkan para peserta rapat untuk saling bertukar informasi, pengalaman, dan solusi terbaik.
Sambutan kedua yaitu dari Kepala BBPMP, Sujarno, M.Pd. Dalam sambutannya, Bapak Sujarno menyampaikan pembahasan tentang program bersama yang akan diimplementasikan untuk mendukung pengembangan mutu pendidikan di Jawa Timur. Beliau juga menyampaikan harapan pada peserta rapat untuk bersama-sama menyusun strategi, menentukan target bersama, dan merinci langkah-langkah aksi yang akan diambil untuk mencapainya.
Kegiatan rapat koordinasi antar-UPT dilaksanakan di gedung Graha Wiyata, BBPMP Provinsi Jawa Timur. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan langsung oleh Kepala BBPJT, Dr. Umi Kulsum, M.Hum. sebagai perwakilan UPT yang menyosialisasikan program-program yang ada. Dalam paparannya Ibu Umi menyampaikan bahwa program kerja BBPJT sangat banyak, sehingga membutuhkan bantuan sinergi untuk perpanjangan tangan program-program yang ada di BBPJT.
Ibu Umi juga menyampaikan bahwa kegiatan yang ada di BBPJT tidak semuanya dapat dilaksanakan, mengingat SDM di BBPJT masih tergolong sedikit dengan kegiatan yang banyak, maka perlu adanya inovasi yang seimbang. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk mempererat hubungan antar-UPT, membangun saling pengertian, dan menciptakan semangat tim yang kuat.
Di akhir penyampaian rapat keseluruhan, Bapak Abu dan Bapak Sujarno berpesan bahwa rapat koordinasi antar-UPT di BBPMP Jawa Timur tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi informasi, tetapi juga sebagai momentum membangun solidaritas dan sinergi di antar-UPT untuk memberikan program penjaminan yang bermutu di Kemdikbudristek. (Mon)