Selasa, 20 Februari 2024, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBPJT) menerima kunjungan kebahasaan dari murid SMP Gita Kirtti (Giki) 3 Surabaya. Kunjungan ini merupakan aksi nyata para siswa dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “Literasi di Era Digitalisasi”. Kunjungan yang dilakukan 150 murid kelas VII dan VIII SMP swasta di bilangan Jl. Klampis Jaya tersebut didampingi Wakil Kepala SMP Giki 3 Bidang Humas, Wulik Astriningrum, S.Pd. dan lima guru.
Setibanya di Balai Bahasa, para murid menyempatkan diri berkunjung ke perpustakaan. Di sini mereka membaca sejumlah koleksi buku sesuai minat masing-masing. Setelah itu, mereka menuju Aula Cut Nyak Dien untuk penyambutan secara resmi oleh Kasubbag Umum BBPJT, Ibu Ary Setyorini, S.Pd.
Kegiatan studi kunjungan dibuka langsung oleh Kasubbag Umum BBPJT, Ary Setyorini, S.Pd. dan Wakasek Bidang Humas, Wulik Astriningrum, S.Pd. Dalam sambutannya, Ibu Ary memaparkan profil dan tugas BBPJT serta keberadaan tujuh Kelompok Kepakaran dan Layanan Professional (KKLP). Disampaikan pula layanan BBJT lainnya seperti narasumber, penerjemahan, saksi ahli, dan layanan magang.
Sementara itu, Ibu Wulik menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini diharapkan agar murid-muridnya mendapat banyak ilmu terkait kebahasaan dan kesastraan. Harapan keduanya, kedepannya akan diupayakan untuk membangun kerja sama dengan MoU. Selain itu, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk menambah wawasan tentang literasi untuk mengembangkan aktivitas literasi di sekolah.
Pada sesi materi, Balai Bahasa menghadirkan dua narasumber dari KKLP Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra, Dr. Made Oktavia Vidiyanti, M.Pd. Kepada para murid, Ibu Oktavia mengulas materi seputar karya ilmiah dan tip menyusun karya ilmiah sederhana.
Adapun narasumber berikutnya dari KKLP Literasi, Amin Mulyanto, S.S. menyampaikan seputar literasi digital di era milenial. Amin juga menyampaikan tip menggali kegiatan literasi siswa di sekolah serta berbagi kiat menumbuhkan kegiatan literasi di sekolah. Kedua narasumber juga berdialog dengan para murid untuk membahas lebih lanjut seputar literasi. ***