ABDUL SYUKUR GHAZALI

Prof. Dr. H. A. Syukur Ghazali, M.Pd. lahir di Pamekasan tanggal 22 Desember 1950. Memperoleh gelar Sarjana dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari IKIP MALANG (1976). Gelar Magister dalam bidang Pendidikan Bahasa  Indonesia diperolehnya dari IKIP MALANG (1987). Gelar Doktor dalam bidang Pendidikan Bahasa Indonesia diperolehnya dari IKIP MALANG (1999) dengan disertasi berjudul “Kerumitan Kalimat Bahasa Indonesia Siswa SD” di bawah promotor Prof. Dr. H.M.F. Baradja, M.A. (IKIP MALANG). Tanggal 12 September 2012, Abdul Syukur Ghazali dikukuhkan menjadi guru besar dan berhak menyandang gelar profesor. Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. H. A. Syukur Ghazali, M.Pd. menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Mewujudkan Pemerolehan Bahasa dalam Pembelajaran di Kelas”.

Bidang yang diminati dan ditekuninya selama ini adalah Pengajaran Menulis, Psikolinguistik, Retorika, Praktik Pengajaran Drama, dan Sejarah Sastra. Karya penelitian yang sudah dihasilkannya, antara lain (1) Penerapan Strategi Belajar Kooperatif dalam Perku-liahan Kajian Puisi (Laporan Hibah Pengajaran Proyek Due-Like, 2002), (2) Kinerja Mengajar Dosen dalam Proses Pembelajaran di UM (Penelitian Institusi, 2004), (3) Pemanfaatan T-unit sebagai Instrumen Pengukur Kemampuan Mengarang Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar (Penelitian Mandiri, 2007), dan (4) Tata Wacana Bahasa Madura (Penelitian Bahasa, Balai Bahasa Surabaya, 2007).

Menulis buku referensi berjudul Teori Belajar Bahasa dan Pengajaran Bahasa (Program Pascasar-jana, 1998). Menulis buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMA dan SMP, yakni (1) Terampil Berbahasa Indonesia 3 untuk SMU kelals 3 (Penerbit Pustaka Jaya, 1992), (2) Cendekia Berbahasa Indonesia 1A,1B, 2A, 2B, 3A, dan 3B untuk SLTP (1995).

Naskahnya yang berjudul “Formula Sastra Madura dalam Kerapan Sapi: Sebuah Ancangan Metodologis Pengkajian Naskah” diterbitkan dalam Tradisi Tulis Nusantara menjelang Milenium III, Kumpulan Makalah Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara III 12–13 Oktober 1999, diterbitkan oleh Masyarakat Pernaskahan Nusantara, Percetakan Unri Press Pekanbaru (2000).

Artikel jurnal yang sudah ditulis nya juga tidak sedikit, di antaranya adalah “Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Pendekatan Bahasa Utuh (Whole Language)” (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 10, Nomor 1, 2003, “T-Unit sebagai Alat Ukur Kemampuan Mengarang Bahasa Indonesia” (Litera, Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, Vol 6, Nomor 1, 2007, dan “Mengenal Wajah Indonesia Melalui Penulis Realisme Sosialis Pramoedya Ananta Toer” (Bahasa dan Seni, 2006).

Abdul Syukur Ghazali juga aktif mengikuti dan menulis makalah seminar terutama di bidang pengajaran antara lain (18) Menciptakan Kelas yang Membelajarkan (Seminar Nasional Pendidikan dan Konsolidasi BEM FKIP se-Nusantara, Unisma, 6 Mei 2006), (19) Merancang Pendidikan yang Memberda-yakan Budaya Madura (Kongres Kebudayaan Madura, Sumenep Madura, 9-11 Maret 2007), (20) Pengalaman Universitas Negeri Malang dalam Pelatihan Peningkatan Metode Pembelajaran (Workshop Need Assessment on Lecturer Teaching Methodology, di Brawijaya, 20-21 Juni 2007), (21) Menjadi Guru yang Profesional (Pelatihan Peningkatan Mutu Guru Mata Pelajaran Tingkat SMA/MA Se-Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 5-14 Juli 2007), (22) Sastra Indonesia: Jendela Lintas Budaya untuk Pembelajaran BIPA/Indonesia Studies (Semiloka Internasional Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing, di Jakarta, 18-20 Juli 2007), dan (23) Pokok-pokok Pikiran untuk Merancang Pembangunan Pendidikan Kabupaten Malang (Seminar Sehari dalam rangka Menuju Kebangkitan Pendidikan Kabupaten Malang, di Malang, 11 Agustus 2007).

Untuk mengharagai pengabdiannya, pada tahun 2003 Abdul Syukur Ghazali memperoleh penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun dari Presiden Republik Indonesia.

Bookmark the permalink.

Comments are closed.