Tari Tere Teng’

Asal muasal tari teng tere adalah sebuah bentuk upaya masyarakat untuk mengelabuhi penjajah di masa masyarakat wajib membayar upeti kepada penjajah.hasil bercocok tanam rakyat sebagian besar harus di kasih ke para penjajah. Alhasil masyarakat berinisiatif untuk mengelabui para penjajah.                                                                                                                                     

Teng arti dasar kata dari petteng yang berarti lampu obor sedangkan tere artinya sedikit jadi teng tere merupakan tarian lampu obor yang remang remang. Dahulu tarian ini dilaksanakan di depan halaman rumah yang berderet dengan istilah tanean lanjang tarian ini dilakukan oleh anak anak baik  laki laki maupun  perempuan namun kebanyakan tarian ini diperankan oleh anak anak perempuan.

Tarian teng tere digelar menjelang musim panen jagung ketika panen di lakukan di malam hari untuk mengelabui para penjajah. Sehingga dengan konsep yang ditawarkan oleh masyarakat dahulu.di kemas panen malam hari agar para penjajah mengira hanya acara kecil masyarakat biasa namun pada saat itu juga di ladang ladang masyarakat lagi panen jagung. Alih ali tarian itu dilakukan dalam upaya tipu daya masyarakat terhadap penjajah dengan kelengkapan krincingan (gungseng) lalu sapu tangan (sot tanang) hingga obor yang dikemas sedemikian rupa yang terbuat dari bambu.

Tarian ini dilakukan di kawasan desa banasare yang notabene bermata pencaharian sebagai petani,yang pada setiap musim panen beda tanaman yakni beda strategi tipu daya. Yang dijelaskan dari atas adalah  kejadian yang terjadi pada saat musim panen jagung.

 

Sumber: https://kikomunal-indonesia.dgip.go.id/home/explore/cultural/29899 

Bookmark the permalink.

Comments are closed.