S Jai

Sastrawan S. Jai merupakan alumnus Bahasa dan Sastra Indonesia FISIP Unair tahun 1998. Kelahiran Kediri, 4 Februari 1972 ini mulai bergiat sastra dan teater di Teater Puska FISIP Unair dan Bengkel Muda Surabaya. Sejumlah novel telah ditulisnya seperti Tanah Api (LKiS 2005), Tanha—Kekasih  yang Terlupa (Jogja Media Utama 2011, Pagan Press, 2017),  Khutbah di Bawah Lembah (Najah 2012, Diva Press), Tirai (Garudhawaca, 2014), dan GURAH—Tak Sempat Dikubur (Pagan Press, 2015) dan Ngrong (2019). Salah satu novelnya berjudul Kumara— Hikayat  Sang Kekasih memenangkan sayembara novel Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) 2012 dan diterbitkan DKJT pada Desember 2013.  Ia juga menulis sejumlah kumpulan cerpen seperti SIRRI dan Kisah Cinta Lainnya (2016) serta Bidadari yang Tersesat di Neraka (2020). Cerpennya Rembulan Terperangkap Ranting Dahan, terpilih sebagai pemenang utama sayembara cerpen DKJT tahun 2010. Selain itu, telah terbit pula kumpulan puisinya seperti Upa Jiwa, Hikayat Perjalanan ke Belakang (Pagan Press, 2017). Pada tahun 2015, ia menerima anugerah penghargaan seni dari Gubernur Jawa Timur.  Pada tahun 2018, buku kumpulan esainya Postmitos, Esai-Esai S. Jai meraih penghargaan Anugerah Sutasoma dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur untuk bidang kritik sastra pada tahun 2019.

 

Sumber : pagan.or.id

Foto : pagan.or.id

Bookmark the permalink.

Comments are closed.