Intan Andaru, Dokter-Sastrawan dari Timur Pulau Jawa 

Intan Andaru, lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, 20 Februari 1990. Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) tahun 2012, ia melanjutkan karier sebagai dokter PTT di pelosok Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Berawal dari lomba menulis yang diikutinya semasa SD, Intan punya ketertarikan yang dalam pada dunia tulis menulis. 

Dikenal dengan nama pena Andaru Intan, novelnya Saat Waktu Berkejaran menjadi juara pertama di festival UNSA Book Award 2013 dan novel 33 Senja Di Halmahera membuatnya terpilih sebagai peserta Program Residensi Penulis ASEAN-Jepang dan diundang ke acara ASEAN Literary Festival 2017. Pada 2018, Intan terpilih sebagai salah satu peserta jalur seleksi mandiri dalam Muktamar Sastra di Situbondo, Jawa Timur dan juga terpilih sebagai salah satu penerima Hibah Perempuan Pelaku Kebudayaan di Bidang Sastra Cipta Media Ekspresi.

Tiga tahun berselang, ia memenangkan Juara III Festival Sastra Universitas Gajah Mada, Yogyakarta dan terpilih sebagai Penulis Emerging pada festival sastra internasional bergengsi, Ubud Writers and Readers Festival 2021.

Karyanya berupa novel adalah Teman Hidup (Diva Press, 2017), Namamu dalam Doaku (Diva Press, 2015), Saat Waktu Berkejaran (Self Publishing, 2013 ), dan mini novel LDR Tentang Kamu, Aku, dan Jarak (Grasindo, 2015). Beberapa antologi cerpennya adalah Jatuh di Hatimu (Matahari, 2014), Orang Bunian (Unsa Press, 2015), dan Kupu-Kupu Kematian (Unsa Press, 2016). Sembari tetap menulis, sejak 2021 Intan melanjutkan pendidikan spesialis urologi di FK Unair.

Sumber : surya.co.id, gpu.id, id.wikipedia.org, diolah

Foto : kompas.com

Bookmark the permalink.

Comments are closed.