Lita Lestianti, Penulis dan Planolog 

Planolog dan penulis cerpen, cerita anak, dan novel asal Malang ini menyelesaikan pendidikan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Brawijaya, Malang pada tahun 2010. Selanjutnya, ia meraih gelar ganda S2 pada Jurusan Magister Pembangunan Wilayah dan Kota di Universitas Diponegoro, Semarang (2012) dan Master of Social Science Jurusan Géographie et Aménagement di Universite Paris X Nanterre, Prancis (2013). 

Pernah berkarir di bidang perencanaan pada Bappeda Kabupaten Banyumas (2010) dan sebuah perusahaan konsultan arsitektur dan perencanaan (2014) sebelum menjadi penulis lepas. Buku cerita anak karyanya adalah Sahabat Kecil dari Pulau Cincin Api (Badan Bahasa, 2017), Jelajah Pulau Borneo (Badan Bahasa, 2018), Sing Endi Jarite (Let’s Read, 2019), Kopi untuk Bapak (FLP-INOVASI, 2019), Bermain Bersama (FLP-INOVASI, 2019), dan Rumah Terbaik Tungtung, Si Lutung Jawa (WIN, 2023). Cerpennya terhimpun dalam kumpulan cerpen Tot Ziens, Rembang! (FLP, 2020). 

Cerpennya Nyanyian Pilu Meo Oni yang Terdengar dari Hutan Nunsulat membuatnya terpilih sebagai salah satu Penulis Emerging pada festival sastra internasional, Ubud Writers and Readers Festival 2019 di Ubud, Bali. Prestasi lainnya adalah Pemenang Sayembara Gerakan Literasi Nasional Menulis Bahan Bacaan Anak (Badan Bahasa, 2017 & 2018), Penulis Terpilih Bahan Bacaan Anak Yang Inklusif dan Berjenjang (FLP-INOVASI, 2018) Penulis Terpilih Bahan Bacaan Anak Berbahasa Jawa (Litara, 2019), Penulis Terpilih Cerita Anak OHAWE-ADPRC (Airlangga Disease Prevention and Research Center–One Health Collaborating Center (ADPRC-OHCC) 2023), dan Penulis Terpilih Sayembara Bahan Bacaan Literasi (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2024).

Saat ini rutin menulis di blog pribadi, media digital, media sosial berbasis blog, dan platform menulis daring, sembari bekerja di Forum Lingkar Pena (FLP) Malang. 

Sumber : lestelita.com, linkedin.com/lita-lestianti
Foto : lestelita.com

Bookmark the permalink.

Comments are closed.