Tari Lahbako, Tari Tembakau dari Jember

Tari Lahbako adalah tarian tradisional yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Jember, Jawa Timur karena menggambarkan kehidupan para petani tembakau di sana. Tarian ini juga wujud apresiasi terhadap peran perempuan Jember yang terlibat dalam sebagian besar proses produksi tembakau. Gerakan para penari perempuan menggambarkan aktivitas petani tembakau di ladang. Penari memakai busana dan atribut bernuansa daun tembakau. 

Nama Lahbako merupakan gabungan dua kata yaitu “lah” dan “bako”. Kata “lah” diambil dari kata olah atau “mengolah” sedangkan kata “bako” berarti tembakau. Jadi, Lahbako bermakna tarian yang menceritakan pengolahan tembakau. Pentas tari Lahbako dilakukan  4–8 penari perempuan yang diawali dengan gerakan yang menggambarkan perjalanan dari rumah menuju kebun tembakau. Lalu dilanjutkan dengan gerakan menggambarkan pemetikan daun tembakau dan memasukan ke dalam keranjang. Tarian berlanjut dengan gerakan berjalan ke gudang sambil membawa keranjang tembakau lantas dilanjutkan dengan gerakan menjemur daun tembakau hingga kering. Tarian ditutup dengan gerakan menata daun tembakau dan pengemasan.

Semua penggambaran tersebut ditampilkan dengan gerakan yang indah dan penuh makna.  Gerakan lembut dan lugas dalam tarian ini selaras dengan musik patrol sebagai pengiringnya. Musik patrol terdiri atas kentongan, suling, dan gendang yang dimainkan tujuh pria.

Para penari menggunakan atasan kebaya dan bawahan berupa kain panjang dan celemek yang biasa digunakan petani ketika bekerja di kebun tembakau. Pada bagian kepala, penari menggunakan sanggul cemol, jenis sanggul yang memanjang ke atas. Selain itu, berbagai aksesoris seperti tiga bendera kecil berbeda warna dengan arti peran atau tugas petani ketika bekerja. Ada yang memanen, menyortir, dan mengemas. Ada pula anting-anting dan aksesoris lain berbentuk daun tembakau. 

Tari Lahbako terbentuk dari keinginan Bupati Jember tahun 1985 Suryadi Setiawan yang menginginkan adanya tarian sebagai ikon identitas budaya Jember yang sesuai dengan potensi Jember. 

Sumber : kompasiana.com, diolah
Foto : antaranews.com

Bookmark the permalink.

Comments are closed.