Surabaya – Untuk mematangkan pelaksanaan program kerja tahun 2025, Kepala Balai Bahasa Provinsi (BBP) Jawa Timur (Jatim) Dr. Puji Retno Hardiningtyas, M.Hum. mengumpulkan tujuh Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) di BBP Jatim, Rabu (5/3), dalam rapat kerja untuk membahas fokus dan dampak program kerja.
Ketujuh KKLP yang terlibat dalam rapat tersebut antara lain KKLP Pembinaan Bahasa dan Hukum, KKLP UKBI, KKLP Penerjemah, KKLP BIPA, dan KKLP Literasi, KKLP Kamus dan Istilah, serta KKLP Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra. Rapat ini dipimpin Kepala BBP Jatim yang didampingi Kasubbag Umum BBP Jatim, Ary Setyorini, S.Pd.
Dalam rapat tersebut, Retno menyampaikan pentingnya perencanaan program kerja yang matang untuk tahun 2025. Ia menekankan agar optimalisasi anggaran dilakukan seefisien mungkin sehingga setiap program berjalan maksimal meski dengan sumber daya terbatas. Retno juga memberikan arahan terkait pentingnya transparansi anggaran sebagai wujud keterbukaan informasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Beberapa hal yang menjadi fokus bahasan adalah koordinasi dan sosialisasi program, kegiatan-kegiatan yang terkait dengan keterbukaan informasi publik dan kegiatan penunjang inovasi untuk mendukung perkembangan program-program BBP Jatim. Dalam kesempatan tersebut, setiap KKLP diberi ruang untuk mengajukan usulan terkait program kerja yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025.
Retno juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antar KKLP agar setiap program yang dijalankan tidak hanya berjalan sesuai rencana, tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat luas, terutama dalam upaya melestarikan dan mengembangkan bahasa serta sastra di Jawa Timur. Diskusi yang berlangsung dalam rapat tersebut diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal dalam pelaksanaan program kerja BBP Jatim di tahun 2025. (mon)