Jumat, 14 Maret 2025, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Pambiwara Indonesia (Pepari). Kegiatan kunjungan ini diimplementasikan dalam bentuk audiensi terkait dengan kegiatan Sosialisasi Siraman Adat Jawa. Kedatangan DPW Pepari disambut dengan penuh kehangatan oleh Kepala BBP Jatim, Puji Retno Hardiningtyas, serta Widyabasa Ahli Muda, Tri Winiasih. Kegiatan audiensi ini dihadiri oleh dua perwakilan dari DPW Pepari, yakni Nugroho dan Budi Utomo.
Dalam audiensi kali ini, berbagai hal terkait upaya pelestarian dan pengembangan adat serta budaya Jawa menjadi topik utama yang dibahas. Nugroho dan Budi Utomo menyampaikan pentingnya mengenalkan dan menyosialisasikan adat Jawa kepada generasi muda agar nilai-nilai budaya Jawa tetap terjaga dan dapat dilestarikan di tengah arus globalisasi yang semakin pesat. Mereka juga mengungkapkan harapan agar kegiatan sosialisasi yang mereka rencanakan dapat berjalan dengan lancar dan diterima dengan baik oleh masyarakat Jawa Timur, khususnya di kalangan generasi muda.
Puji Retno Hardiningtyas, selaku Kepala BBP Jatim, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif DPW Pepari tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur selalu mendukung setiap upaya yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan lokal, khususnya yang berkaitan dengan bahasa dan adat Jawa. “Kami sangat mendukung kegiatan yang bertujuan untuk menggali dan melestarikan adat istiadat Jawa, karena budaya adalah salah satu identitas bangsa yang perlu dijaga,” ujar Puji Retno Hardiningtyas.
Tri Winiasih, Widyabasa Ahli Muda, juga menyampaikan beberapa masukan terkait dengan teknik dan metode yang efektif dalam melakukan sosialisasi budaya Jawa, termasuk penggunaan media sosial dan teknologi yang dapat menjangkau audiens lebih luas, terutama generasi muda yang sangat akrab dengan dunia digital. “Sosialisasi budaya Jawa tidak hanya bisa dilakukan melalui cara-cara tradisional, tetapi juga harus beradaptasi dengan perkembangan zaman,” tambah Tri Winiasih.
Audiensi yang berlangsung hangat ini diakhiri dengan kesepakatan untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dan DPW Pepari dalam upaya pelestarian budaya Jawa. Kedua belah pihak sepakat untuk terus berkolaborasi dalam berbagai kegiatan yang dapat memperkenalkan lebih jauh kebudayaan Jawa kepada masyarakat luas, dengan harapan agar adat dan tradisi Jawa tetap lestari di tengah modernitas yang terus berkembang.