Sosialisasi UKBI bagi Pemangku Kepentingan di Wilayah Mojokerto

Senin, 17 Maret 2025, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan Sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) bagi Pemangku Kepentingan di Wilayah Mojokerto. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran akan pentingnya UKBI dalam mengukur dan meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia, khususnya di lingkungan pendidikan.

Sosialisasi ini diikuti oleh 90 peserta yang terdiri atas kepala sekolah dan guru pendamping UKBI. Rinciannya meliputi 25 kepala sekolah SMP dari Kabupaten Mojokerto, 25 guru bahasa Indonesia dari Kabupaten Mojokerto, 19 kepala sekolah SMP dari Kota Mojokerto, serta 19 guru bahasa Indonesia dari Kota Mojokerto. Selain itu, terdapat dua peserta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Mojokerto.

Kegiatan sosialisasi ini dibuka secara daring oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo. Dalam sambutannya, Ruby menekankan pentingnya UKBI sebagai instrumen untuk mengukur dan meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia di lingkungan pendidikan. Ruby berharap para peserta dapat memahami manfaat UKBI dan mendorong implementasinya di sekolah masing-masing.

“UKBI bukan sekadar alat uji, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas berbahasa peserta didik. Dengan pemahaman dan penerapan yang baik, UKBI dapat menjadi tolok ukur peningkatan kompetensi bahasa Indonesia di sekolah,” ujar Ruby Hartoyo dalam sambutannya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Puji Retno Hardiningtyas. Retno menegaskan komitmen BBP Jatim dalam mendukung pemanfaatan UKBI di dunia pendidikan. Retno juga mengajak para peserta untuk menjadi pelopor dalam penerapan UKBI di Wilayah Mojokerto.

“Kami berharap kepala sekolah dan guru dapat menjadi agen perubahan dalam peningkatan kemahiran berbahasa Indonesia di sekolah masing-masing. UKBI adalah alat yang dapat membantu kita semua dalam mengembangkan keterampilan berbahasa yang baik dan benar,” ujar Retno.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Ludfi Ariyono, yang menyampaikan materi tentang dukungan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto terhadap pelaksanaan UKBI bagi guru dan siswa. “UKBI dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia serta membangun kesadaran akan pentingnya penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan pendidik ataupun peserta didik,” ujar Ludfi dalam paparannya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan UKBI semakin dikenal luas dan diterapkan secara efektif di berbagai sekolah di Mojokerto. Dengan demikian, kemahiran berbahasa Indonesia di kalangan pelajar maupun tenaga pendidik dapat terus meningkat, mendukung kebijakan pemerintah dalam penguatan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi resmi dan akademik.

Sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran akan pentingnya UKBI sebagai standar kemahiran berbahasa. Ke depannya, diharapkan seluruh sekolah dapat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan UKBI sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas dalam dunia pendidikan.

Bookmark the permalink.

Comments are closed.