Guru Pasuruan Tingkatkan Pemahaman EYD 

Surabaya – Sebanyak 75 guru non bahasa dari jenjang SD-SMA/SMK di Kabupaten Pasuruan mengikuti kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia (PKBI) secara daring melalui Zoom pada Kamis, 20 Maret 2025. Pada hari keempat kegiatan PKBI ini, tampil Penyuluh Bahasa Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Andi Asmara sebagai narasumber dengan materi “Ejaan yang Disempurnakan (EYD)”. 

Kegiatan PKBI ini merupakan kerja sama Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Pembinaan dan Bahasa Hukum (Pembahu), Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.

Dalam kesempatan ini, Widyabasa Ahli Pertama Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Adista Nur Primantari bertugas sebagai moderator.

Pada sesi ini, Andi mengulas pengertian dan pentingnya ejaan dalam bahasa Indonesia, hal-hal yang diatur dalam ejaan, seperti penggunaan huruf dan tanda baca.

Andi memaparkan pula sejarah perkembangan ejaan bahasa Indonesia dari era van Ophuijsen, hingga  EYD termasuk perubahan EYD dari edisi satu (1972) hingga edisi lima (2022)

Untuk meningkatkan pemahaman para guru, Andi mengajak para guru berdiskusi spesifik tentang ejaan, serta kaidah penulisan gelar dan singkatan dengan berbagai contoh.

Pembahasan berfokus pada aspek teknis ejaan dan aplikasinya dalam penulisan gelar serta singkatan dalam konteks akademik dan profesional. (han)

Bookmark the permalink.

Comments are closed.