Audiensi Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2025

Kamis, 10 April 2025, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBP Jatim) menggelar kegiatan Audiensi Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Ruang Rapat Ki Hajar Dewantara yang dihadiri oleh Kepala BBP Jatim (Puji Retno Hardiningtyas) dan panitia (Syaiful Mukhtar, Yani Paryono, Dian Roesmiati, Andi Asmara, dan Naila Nilofar). Kegiatan ini juga dihadiri secara daring oleh Kepala Bagian Organisasi Pemerintah Kota Malang (Boedi Utomo), Plt. Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Malang (Yunisa Setiabakti Suminto), Pengawas Cabang Dinas Wilayah Kabupaten Malang (Sri Rahajoe), Pengawas SMA Cabang Dinas Wilayah Kabupaten Malang (Eko Prasetyo), dan Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang (Muhammad Asrofi).

Dalam sambutan pembukaannya, Retno menekankan pentingnya pengutamaan bahasa negara sebagai wujud nyata cinta tanah air. Retno menyampaikan bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik bukan sekadar aturan administratif, melainkan cerminan dari identitas bangsa. “Bahasa Indonesia adalah rumah bersama yang mempersatukan keberagaman kita. Ketika kita mengutamakan bahasa negara, sejatinya kita sedang menjaga jati diri dan martabat bangsa di tengah derasnya arus globalisasi,” ungkap Retno.

Retno juga menyoroti peran instansi pemerintah sebagai teladan dalam penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai kaidah. Retno berharap, melalui audiensi ini, para peserta dapat membangun komitmen bersama untuk menerapkan kebijakan bahasa secara konsisten di lingkungan kerja masing-masing.

“Mari kita mulai dari hal kecil, seperti penulisan nama instansi, dokumen resmi, dan papan nama yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Dari situlah kesadaran kolektif akan tumbuh dan mengakar,” lanjutnya.

Audiensi ini menjadi forum penting untuk berdiskusi mengenai strategi konkret yang dapat ditempuh demi memperkuat pengutamaan bahasa negara. Dalam sesi-sesi berikutnya, peserta saling bertukar gagasan, pengalaman, serta tantangan yang dihadapi dalam menerapkan kebijakan kebahasaan di wilayah kerja masing-masing. Tidak hanya sebagai forum konsultasi, kegiatan ini juga menjadi momen mempererat kolaborasi antara BBP Jatim dan para pemangku kebijakan di daerah.

Dengan semangat kebersamaan yang mengalir sepanjang kegiatan, Audiensi Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2025 ini diharapkan menjadi titik awal dari gerakan berkelanjutan dalam membumikan bahasa Indonesia yang santun, tertib, dan berwibawa di ruang publik. BBP Jatim pun menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan memberi dukungan teknis maupun kebijakan dalam implementasi program kebahasaan ke depan.

Bookmark the permalink.

Comments are closed.