Komitmen Berkelanjutan SMK Senopati Sidoarjo dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Indonesia melalui UKBI Adaptif

Jumat, 25 April 2025, KKLP UKBI dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBPJT) menerima undangan untuk mendampingi pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif yang diselenggarakan oleh SMK Senopati Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti oleh 170 peserta yang terdiri atas 10 guru dan 160 siswa, menunjukkan antusiasme dan komitmen tinggi dari seluruh elemen sekolah terhadap pengembangan kompetensi kebahasaan.

SMK Senopati Sidoarjo dikenal sebagai salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan predikat Pusat Keunggulan (PK). Tahun sebelumnya, sekolah ini telah melaksanakan UKBI sebagai bagian dari program SMK PK yang bertujuan untuk mendorong peningkatan mutu lulusan, termasuk dalam aspek kemampuan berbahasa Indonesia. Yang menarik dan patut diapresiasi, pada awal tahun 2025 ini, meskipun tidak lagi berada dalam periode program resmi SMK PK, SMK Senopati tetap secara mandiri mengagendakan pelaksanaan UKBI. Hal ini mencerminkan konsistensi dan kesadaran sekolah terhadap pentingnya literasi dan kemahiran berbahasa sebagai bekal utama peserta didik untuk terjun ke dunia kerja maupun melanjutkan studi.

Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala SMK Senopati Sidoarjo, Fathoni, M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa keterampilan berbahasa Indonesia yang baik dan benar bukan hanya menjadi kebutuhan akademik, tetapi juga merupakan cerminan kompetensi profesional siswa di masa depan. Fathoni juga menekankan bahwa pelaksanaan UKBI bukan semata untuk memenuhi indikator administratif, melainkan menjadi alat ukur dan refleksi atas proses pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi serta pendampingan teknis oleh tim UKBI BBPJT. Para peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya UKBI adaptif sebagai sarana untuk mengukur secara objektif kemampuan berbahasa Indonesia dalam empat aspek: mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Tim juga memastikan proses pelaksanaan ujian berjalan lancar, mulai dari registrasi hingga penyelesaian sesi ujian di platform digital UKBI.

Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Para siswa tampak serius dalam mengikuti ujian, sementara para guru mendampingi dengan antusias. Hal ini menunjukkan bahwa budaya literasi dan penghargaan terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional telah menjadi bagian dari karakter pendidikan di SMK Senopati.

Melalui kegiatan ini, SMK Senopati Sidoarjo sekali lagi menegaskan posisinya sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam aspek vokasional, tetapi juga memiliki visi jauh ke depan dalam mencetak generasi yang terampil, literat, dan berwawasan kebangsaan. Semoga langkah-langkah positif ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus mengedepankan kemahiran berbahasa sebagai fondasi keberhasilan pendidikan. (WR dan TW)

Bookmark the permalink.

Comments are closed.