Sinergi Memajukan Kemahiran Berbahasa: Koordinasi Pelaksanaan UKBI Adaptif di Kabupaten Madiun

Senin, 28 April 2025, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur melaksanakan Koordinasi Pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif di Kabupaten Madiun. Tim Balai Bahasa yang terdiri atas Wenni Rusbiyantoro, Tri Winiaisih, dan Puspa Ruriana berangkat dengan satu tujuan, memperkenalkan UKBI Adaptif kepada para pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Madiun sekaligus membangun strategi pelaksanaannya.

Kegiatan koordinasi ini berlangsung di dua institusi pendidikan utama pengelola pendidikan di Madiun, yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun. Di Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Tim UKBI disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan, Siti Zubaidah, didampingi Kepala Bidang SMP, Agus Widi Agung. Pertemuan tersebut membuka dialog intensif mengenai pentingnya penguasaan bahasa Indonesia yang baik bagi pelajar serta potensi UKBI Adaptif sebagai alat ukur yang akurat. Selanjutnya, Tim UKBI diterima di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun oleh Kepala Cabang Dinas, Lena, dan Kepala Seksi SMA, Devy Yuniar. Diskusi yang terjalin membahas berbagai aspek teknis, mulai dari rencana implementasi UKBI di sekolah, sasaran peserta, hingga mekanisme pendampingan untuk mendukung pelaksanaan tes secara maksimal.

Koordinasi yang berlangsung di dua tempat tersebut membuahkan hasil yang menggembirakan. Salah satu keputusan penting yang dicapai adalah kesepakatan untuk mengadakan kegiatan Pendampingan dan Pelaksanaan UKBI Adaptif bagi Pemangku Kepentingan di Kabupaten Madiun. Kegiatan ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Mei 2025.

Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun juga menyampaikan kesediaannya untuk memperkuat kerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur melalui penandatanganan PKS. Rencana penandatanganan ini menjadi sinyal positif atas dukungan nyata dari pemerintah daerah terhadap program penguatan bahasa Indonesia dan menunjukkan adanya komitmen untuk melanjutkan kolaborasi dalam program-program kebahasaan lainnya di masa mendatang.

Melalui kegiatan koordinasi ini, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur tidak hanya memperkenalkan UKBI Adaptif, tetapi juga membangun jembatan sinergi dengan berbagai pihak di daerah. Upaya ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam peningkatan kualitas berbahasa generasi muda, sekaligus memperkokoh peran bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa di era globalisasi. (PR, TW, dan KM)

Bookmark the permalink.

Comments are closed.