Dalam upaya memperkuat budaya kerja yang kompetitif, produktif, dan profesional, Tim Kepegawaian Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBP Jatim) menyelenggarakan Sosialisasi Pemilihan Pegawai Terbaik Tahun 2025 pada Rabu, 30 April 2025 di Aula Ahmad Yani. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan sumber daya manusia, sekaligus menjadi langkah awal dalam menjaring kandidat pegawai berprestasi yang akan diusulkan ke tingkat nasional, yaitu di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa).
Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh ASN BBP Jatim dan dibuka secara resmi oleh Kepala Subbagian Umum, Ary Setyorini. Dalam sambutannya, Ary menjelaskan secara terperinci syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh para calon peserta.
“Pegawai yang ingin mengikuti pemilihan harus menyusun paparan terkait deskripsi diri, dilengkapi dengan bukti atau data dukung. Ini bukan hanya formalitas, tetapi cerminan dari proses refleksi diri terhadap pencapaian kerja dan kontribusi nyata yang telah diberikan,” ungkap Ary di hadapan seluruh pegawai.
Ary juga menegaskan bahwa pemilihan pegawai terbaik terbagi ke dalam dua kategori besar, yakni manajerial (untuk pejabat administrator dan pengawas) dan nonmanajerial (untuk pejabat fungsional dan pelaksana). Para kandidat akan dinilai secara menyeluruh berdasarkan beberapa aspek penting seperti pengisian deskripsi diri, penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), kehadiran, rekam jejak kepemimpinan, serta penilaian 360 derajat yang melibatkan atasan, rekan sejawat, dan bahkan bawahan.
Sementara itu, Dwi Puspa Agustina dari Tim Kepegawaian menyampaikan bahwa seluruh data dan dokumen pendukung harus dilengkapi melalui aplikasi GESIT (Gema Sistem Informasi Terpadu) paling lambat pada 30 April 2025. Aplikasi ini menjadi sarana digital resmi dalam proses administrasi dan seleksi pegawai berprestasi di lingkungan BBP Jatim.
“Kami berharap seluruh pegawai dapat segera mengisi identitas diri, menyampaikan capaian prestasi, serta mendeskripsikan peran dan inovasi mereka dalam pekerjaan secara jujur dan lengkap di aplikasi Gesit,” tutur Ina saat memberikan arahan teknis.
Selain sebagai ajang seleksi, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan nilai-nilai keteladanan dalam bekerja, mendorong pegawai untuk terus meningkatkan kualitas diri, serta membuka jalan menuju pengembangan karier, termasuk melalui jalur pendidikan, baik formal maupun pelatihan teknis. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, BBP Jatim berharap dapat mencetak sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan dedikasi tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai ASN. (INH, MNK, NFF)