Jumat, 2 Mei 2025, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBP Jatim) memenuhi undangan resmi dari Gubernur Provinsi Jawa Timur untuk menghadiri Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional. Upacara dimulai tepat pukul 08.00 WIB dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Hadir secara langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang bertindak sebagai pembina upacara, didampingi oleh Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak. Turut hadir pula para pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, perwakilan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, serta tamu undangan dari berbagai instansi, lembaga pemerintah, dan organisasi masyarakat di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Dalam sambutannya, Khofifah menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter dan masa depan bangsa. Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, selaras dengan tema Hari Pendidikan Nasional tahun ini, yaitu “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.
“Pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga proses pembentukan karakter, nilai, dan peradaban. Di era transformasi digital ini, kita harus memastikan bahwa pendidikan tetap relevan, adaptif, dan inklusif. Program Merdeka Belajar harus terus kita dukung agar para pendidik dan pelajar mampu meraih potensi terbaiknya,” ujar Khofifah dalam pidatonya.
Khofifah juga menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan pendidikan ke depan, baik antara pemerintah, satuan pendidikan, komunitas, maupun sektor swasta.
Upacara berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat, diakhiri dengan persembahan lagu-lagu daerah oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah di Jawa Timur dan ditutup dengan penampilan drama kolosal yang membawakan pesan keberagaman dan semangat nasionalisme. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum seremonial, tetapi juga pengingat bahwa pendidikan adalah kerja kolektif yang tidak pernah selesai. Partisipasi Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dalam kegiatan ini menjadi bagian dari komitmennya untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan dan kebahasaan. (PRH, MNK, dan AAR)
