Bimbingan Teknis Guru Master Revitalisasi Bahasa Daerah Madura Wilayah Bondowoso Hari Ketiga

Rabu, 7 Mei 2025, Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Master Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) Madura Wilayah Bondowoso yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur memasuki hari ketiga. Pada hari ketiga ini peserta menerima dua materi yang disampaikan oleh narasumber Dr. Abdul Gani, M.Pd. dan Ach Faulur Rozi. Narasumber Abdul Gani menyampaikan materi Membaca dan Menulis Puisi Berbahasa Madura. Narasumber Ach Faulur Rozi memaparkan materi Melawak Tunggal Berbahasa Madura.

Dalam paparannya, Abdul Gani, penyair yang berasal dari Kabupaten Sumenep ini menyampaikan pengertian puisi berdasarkan etimologi dan pendapat beberapa pakar. Abdul Gani mengatakan bahwa puisi Madura memiliki beberapa ciri: a) menggunakan bahasa Madura dan di dalamnya ada rekaman budaya, adat, kearifan lokal Madura; b) lebih mengutamakan pemadatan makna; dan c) adanya keindahan bahasa seperti ghuru laghu, ghuru sastra, dan ghuru lumaksito. Abdul Gani juga membimbing peserta untuk praktik menulis puisi dan membacakan hasil karya masing-masing.

Ach Faulur Rozi atau lebih akrab disapa Eros ini menyampaikan materi Melawak Tunggal yang meliputi pengertian melawak tunggal, sejarah, perkembangan di Indonesia, dan perbedaan antara lawakan biasa dan lawakan tunggal. Eros mengatakan bahwa lawakan tunggal mengutamakan keoriginalan sebuah materi seorang komika. Dengan kata lain seorang komika lawakan tunggal tidak boleh membawakan materi orang lain, sedangkan lawakan biasa sah- sah saja membawakan materi orang lain. Eros memberikan tips untuk membangun lelucon yang efektif, yaitu membuat kalimat atau frasa yang singkat dan jelas untuk memberikan informasi kepada audiens untuk memahami lelucon dan menyampaikan kalimat atau frasa yang singkat dan lucu yang dapat memberikan kejutan kepada audiens sehingga membuat mereka tertawa dan terhibur. Pada akhir pertemuan, Eros meminta para peserta untuk praktik melawak secara bergantian di depan peserta lainnya. (NN)

Bookmark the permalink.

Comments are closed.