Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 di Hotel Novotel Surabaya pada 13–15 Desember 2021. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut bertujuan untuk peningkatan wawasan, sikap, dan kepribadian serta evaluasi program kegiatan yang telah dijalankan oleh tiap KKLP (Kelompok Kepakaran Layanan Profesional). Tujuan tersebut diupayakan dengan menghadirkan beberapa narasumber. Selain itu, kekompakan antarpegawai juga ditingkatkan melalui kegiatan mancakrida.

Peningkatan wawasan, sikap, dan kepribadian merupakan tujuan utama kegiatan dengan menghadirkan beberapa narasumber. Terdapat empat materi yang memuat tujuan tersebut. Materi pertama adalah Perencanaan dan Pengendalian Program yang diberikan oleh Ruslan dari KPPN Sidoarjo. Materi tersebut disampaikan pada hari pertama. Hari pertama ditutup dengan materi Pelayanan Prima yang disampaikan oleh Wasis Swo Leksana, S.T., M.T. dari PT Sakti Indonesia Sertifikasi. Materi lainnya juga tidak kalah penting, materi Komunikasi Internal dan Komunikasi Publik yang disampaikan oleh Don Aryadien, S.Kom., Trainer John Robert Power, menjadi materi yang bermanfaat untuk kepribadian dan membangun kerja sama antarpegawai. Materi berikutnya merupakan pedoman untuk meningkatkan disiplin pegawai. Narasumber yang dihadirkan adalah Dr. Arie Cahyono, S.STP., M.Si., Widyaiswara BPSDM Prov. Jatim, dengan materi Upaya Membangun Budaya Disiplin ASN.

Kegiatan luar ruang juga dilaksanakan untuk mendukung tujuan kegiatan. Kegiatan tersebut adalah mancakrida. Mancakrida dilaksanakan untuk menguatkan kerja sama antarpegawai. Mancakrida dilaksanakan pada hari kedua di halaman Hotel Novotel Surabaya dan berjalan dengan baik.
Sebagai kegiatan yang bertajuk evaluasi, kegiatan ini juga berisi evaluasi dari tiap KKLP dan ketatausahaan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Hasil evaluasi yang disampaikan tersebut menjadi tolok ukur untuk melaksanakan kegiatan berikutnya yang lebih baik. Seluruh rangkaian kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 telah dilaksanakan dengan baik. Tujuan utama kegiatan yang telah diuraikan di atas juga diharapkan dapat tercapai. Sebab, program kerja yang didukung pelaksanaan dengan penuh kedisplinan akan menghasilkan kualitas kerja yang baik. (ASM)

Diseminasi Hasil Kajian Tematik dan NSPK Layanan Bahasa dan Hukum

Surabaya – Sabtu, 4 Desember 2021, KKLP Bahasa dan Hukum Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melaksanakan Diseminasi Hasil Kajian Tematik dan NSPK (Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria) Layanan Bahasa dan Hukum di Hotel Ciputra World, Surabaya. Kegiatan yang dihadiri oleh seratus peserta tersebut dibuka secara resmi oleh Dirbinmas Polda Jawa Timur, Kombes. Pol. Asep I. Rosadi, M.P.A. Selain membuka secara resmi, perwira menegah di jajaran Polda Jawa Timur tersebut memaparkan materi tentang Posting Aman Tanpa Melanggar Hukum. Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Asrif, M.Hum., juga memberi sambutan sekaligus memberi materi tentang Layanan Ahli Bahasa di Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Selain kedua pemateri utama tersebut, hadir pula pemateri utama lainnya, yaitu Anton Hendrik Samudra, S.H., M.H. yang memaparkan materi UU ITE dan Forensik Linguistik.    

Kegiatan yang berlangsung dalam sehari itu bertujuan untuk memaparkan sekaligus menyebarluaskan hasil kajian tematik dan NSPK dari tujuh tim yang telah ditunjuk. Pemaparan dari tujuh tim tersebut terbagi dalam dua sesi. Pemaparan tersebut mendapat atensi besar dari peserta, sehingga diskusi berjalan dengan baik. Pemaparan dan diskusi tersebut dapat membuat kualitas kajian dan penyusunan NSPK menjadi lebih baik demi perbaikan Layanan Bahasa dan Hukum di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, khususnya di Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. (ASM)

BIMBINGAN TEKNIS PEWARA BAHASA JAWA

Sidoarjo – KKLP Penerjemahan Balai Bahasa Proivnsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pewara Bahasa Jawa pada tanggal 4—5 Desember 2021. Kegiatan Bimtek Pewara Bahasa Jawa ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari komunitas dan lembaga budaya dan sastra yang ada di wilayah Sidoarjo dan Surabaya.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Asrif, M.Hum yang didampingi oleh Ketua PAPASID, Bapak Rachmat Budi Utomo dan salah satu narasumber Bapak Suripno.  Dalam sambutannya Dr, Asrif, M.Hum. menyatakan bahwa Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur melalui KKLP Penerjemahan akan terus melakukan upaya pelindungan bahasa dan sastra daerah, salah satu upaya tersebut adalah melaksanakan bimbingan teknis pewara berbahasa Jawa. Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi dan mengembangkan kualitas pewara berbahasa Jawa.

Sedangkan ketua PAPASID dalam sambutannya mengutip tulisan Pakubuwono IV dalam Serat Wulangreh yang berbunyi “Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku” artinya bahwa ilmu akan bermanfaat dan bermakna apabila ilmu itu diterapkan dan diajarkan. Bimbingan Teknis Pewara Bahasa Jawa ini merupakan salah satu sarana penerapan dan pengembangan ilmu. Ia berharap kegiatan Bimtek ini terus berjalan dan berkelanjutan.

Narasumber pada hari pertama dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Luminor, Sidoarjo, ini adalah Suripno (Nus Nugroho) yang memberikan materi tentang Dasar-Dasar menjadi Pewara/Pambiwara dan Rachmat Budi Utomo, dengan materi Bahasa Pewara/Pambiwara. Pada hari kedua, kegiatan diisi dengan materi Tata Busana Pewara/Pambiwara, yang disampaikan oleh Parto Permono dan Praktik Pewara Berita (Televisi), yang disampaikan oleh Rafiqa Amalia dari JTV.

Di akhir kegiatan Bimbingan Teknis Pewara Berbahasa Jawa ini, Dwi Laily Sukmawati, M.Hum., ketua kegiatan menyampaikan apresisasi setinggi-tingginya atas antusiasme para peserta bimtek. (AM)

M. TABRANI TERIMA PENGHARGAAN

Sampang – Pencetus nama bahasa Indonesia, M. Tabrani, menerima penghargaan khusus dari Radar Madura pada kegiatan “MADURA AWARDS”. Penghargaan tersebut diterima oleh salah seorang putri M. Tabrani yang datang langsung dari Jakarta.

Dr. Asrif, M.Hum., Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, turut hadir dalam acara “MADURA AWARDS” yang dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2021 di kampus Politeknik Madura (Kabupaten Sampang). Kegiatan berjalan meriah dengan dihadiri oleh bupati se-Madura, ASN, pengusaha, tokoh pemuda, dan sebagainya.

Saat menerima penghargaan untuk M. Tabrani, putri M. Tabrani turut didampingi oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Kepada Asrif, putri M. Tabrani mengucapkan terima kasih atas segala perhatian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan juga koran Radar Madura dalam pengajuan M. Tabrani sebagai pahlawan nasional. (AS)

RAIH PENGHARGAAN PETUGAS PELAPORAN RESPONSIF, INISIATIF, DAN INOVATIF

Sidoarjo – Indri Novi Harawati, S.S., staf Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur meraih penghargaan sebagai Petugas Pelaporan Responsif, Inisiatif, dan Inovatif lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbudristek. Indri Novi Harawati menjadi satu dari enam petugas pelaporan dari 33 satker se-Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang dinilai layak menerima penghargaan untuk tahun anggaran 2021. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt. Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Margiyati, S.Pd., M.Si., di Hotel Ciputra Jakarta, 30 November 2021.

Asrif, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, mengapresiasi upaya Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang telah melakukan penilaian atas kinerja pegawai UPT. “Penilaian seperti itu bermanfaat untuk merangsang, menyemangati, dan mengapresiasi staf dalam bekerja dan berkinerja lebih baik lagi,” ungkap Asrif.

Penghargaan yang diraih oleh petugas pelaporan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi pegawai Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur yang lain yang saat ini sedang berupaya untuk meraih prestasi ZI WBK dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). (AS)

ENAM SMA DAN SMK DI JAWA TIMUR RAIH UKBI TERTINGGI NASIONAL 2021

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mengumumkan sebanyak 40 SMK/SMA menerima Apresiasi Giat Uji Kompetensi Bahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka. Enam SMA/SMK dari Provinsi Jawa Timur menorehkan prestasi sebagai sekolah dengan siswa terbanyak mengikuti UKBI Adaptitf Merdeka.

Enam SMA dan SMK dari Jawa Timur yang ditetapkan sebagai sekolah dengan siswa terbanyak mengikuti UKBI Adaptitf Merdeka diumumkan oleh Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Kemdikbudristek pada acara Semiloka Kemahiran Berbahasa, 2 November 2021 di Jakarta. Keenam sekolah tersebut yakni SMAN 1 Bojonegoro, SMK Antartika 2 Sidoarjo, SMAN 1 Talun, SMAN 2 Madiun, SMAN 2 Malang dan SMPN 4 Mojokerto. Prestasi keenam sekolah tersebut telah menempatkan SMA/SMK Provinsi Jawa Timur pada urutan kedua nasional siswa terbanyak mengikuti UKBI Adaptitf Merdeka. Provinsi dengan siswa terbanyak mengikuti UKBI Adaptitf Merdeka yakni Provinsi Banten dengan sebanyak 9 sekolah.

Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud Ristek, Muhammad Abdul Khak, menjelaskanbahwa sekolah yang masuk dalam daftar 40 sekolah terbaik tersebut dianggap telah melakukan kegiatan UKBI dengan baik. “Semoga ini menjadi motivasi sekolah lain di Indonesia,” jelas mantan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur tersebut.

Dr. Asrif, M.Hum., Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, mengapresiasi sekolah-sekolah yang telah mengikutsertakan siswanya dalam UKBI Adaptitf Merdeka. “Sekolah yang mengikuti tes UKBI Adaptitf Merdeka merupakan sekolah yang peduli pada SDM siswanya. Hasil tes UKBI Adaptitf Merdeka dapat digunakan untuk memetakan kompetensi siswa,” jelas Asrif.

Selamat untuk keenam sekolah yang meraih prestasi nasional. Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur juga mengucapkan terima kasih kepada semua sekolah yang aktif mengikuti UKBI Adaptitf Merdeka. (AS)

UJI COBA SOAL UKBI ADAPTIF MERDEKA

Sidoarjo – Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra melaksanakan kegiatan Uji Coba UKBI Adaptif Merdeka di Jawa Timur. Sebanyak 30 peserta dari berbagai kalangan seperti dosen, mahasiswa, peneliti bahasa, penyuluh bahasa, guru, dan jurnalis mengikuti uji coba UKBI Adaptif Merdeka selama dua hari, 18—19 November 2021 di Hotel Luminor, Sidoarjo. Keterlibatan berbagai pihak dalam uji coba tersebut bertujuan untuk mendapatkan masukan yang beragam dari berbagai kalangan tentang UKBI Adaptif Merdeka yang terus ditingkatkan kualitasnya.

UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) merupakan alat atau sarana untuk mengetahui kompetensi kebahasaan pengguna bahasa. Kemdikbudristek mengembangkan UKBI agar Indonesia memiliki alat yang terukur untuk menguji kompetensi kebahasaan pengguna bahasa baik WNI ataupun WNA.

Asrif, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian soal bagi calon atau pihak yang hendak mengikuti UKBI. Soal diuji coba di berbagai wilayah di Indonesia agar Tim Uji Coba menemukan satu bentuk soal yang tepat, yang sesuai. Ditambahkan oleh Elvi Suzanti sebagai Anggota KKLP UKBI Pusat, kegiatan ini harus melibatkan berbagai kalangan karena sebagai uji coba empiris. “Ini tujuan kita untuk melihat bisa nanti digunakan mengukur pengguna bahasa. Setelah uji coba ini kita fokuskan dengan soalnya tentu dilihat keterbacaannya. Misalnya bisa membedakan soal itu sulit atau mudah,” ungkap Elvi.

Asrif menjelaskan bahwa UKBI ke depan diupayakan menjadi salah satu syarat kompetensi yang wajib dikuasai oleh calon mahasiswa, CPNS, guru atau tenaga pengajar, dan ASN lainnya. (AS)

PELAKSANAAN SIDANG KOMISI BAHASA DAERAH HASIL INVENTARISASI KOSAKATA BAHASA JAWA DAN MADURA


Sidoarjo – Rabu, 17 November 2021, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Sidang Komisi Bahasa Daerah (SKBD) Hasil Inventarisasi Kosakata Bahasa Jawa dan Madura. Kegiatan ini bertujuan untuk memvalidasi sejumlah entri kosakata yang akan diusulkan menjadi ‘warga’ kosakata Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sebanyak 1000 kosakata diinventarisasi dari kegiatan pengumpulan data di Madura (Bangkalan, Sumenep) dan juga di Probolinggo dan Surabaya. Kosakata ini juga telah melalui tahapan verifikasi oleh narasumber ahli di bidangnya.

Kegiatan SKBD yang dilaksanakan pada tanggal 16–17 November 2021 di Hotel Fave, Sidoarjo ini dihadiri oleh Dr. Asrif, M. Hum, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Adi Budiwiyanto dan Ibu Ivana Maliha, Dr. Susilowati (Dosen/Ahli Kuliner), narasumber dari Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Kamus dan Istilah dari Pusat Pengembangan dan Pelindungan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Adrian Pawitra, pekamus, dan tim KKLP KI Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Sejumlah narasumber tersebut berkumpul untuk memvalidasi entri dan makna kosakata bahasa Jawa dan Madura.

Usai melalui tahap validasi, kosakata tersebut akan melalui tahap revisi akhir sebelum diusulkan untuk memperkaya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Selain melalui tahap inventarisasi data di lapangan, masyarakat umum dapat juga ikut serta mengajukan kosakata dalam bahasa daerah yang berpotensi memperkaya KBBI. Pengajuan ini dapat dilakukan secara daring melalui situs kbbi.kemdikbud.go.id. (ANP)

EVALUASI PELAKSANAAN MAHASISWA PKL DAN RENCANA PERPANJANGAN KERJA SAMA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Selasa, 16 November 2021, Dr. Asrif, M.Hum., Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, menghadiri undangan Dekan Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Undangan tersebut dalam rangka kegiatan evaluasi mahasiswa PKL di lembaga mitra UIN Maulana Malik Ibrahim dan pembahasan perpanjangan kerja sama antara UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur.


Di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. Asrif, M.Hum. memaparkan bidang kepakaran dan layanan kebahasaan dan kesastraan yang ada di Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. “Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur telah menata ulang kelompok kapakaran yang ada. Ada kelompok kepakaran penerjemah, pekamus, saksi ahli bahasa, penyuluh, perevitalisasi bahasa dan sastra, UKBI, dan lainnya. Mahasiswa yang berminat PKL di Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dapat memilih bidang kepakaran tersebut,” jelas Asrif di hadapan sejumlah mahasiswa dan dosen.


Usai presentasi di hadapan mahasiswa dan dosen, Dr. Asrif, M.Hum. bertemu Dekan Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang untuk membahas rencana perpanjangan kerja sama antarkedua lembaga. Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur menyambut baik rencana kerja sama tersebut. Rencananya, dalam waktu dekat, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur bersama Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang akan duduk bersama untuk membahas rencana perpanjangan kerja sama yang sebelumnya sudah berjalan dengan baik. (AS)

MEMANEN PENTIGRAF DI KAMPUNG DIGITAL

Sabtu, 14 November 2021, Komunitas Pentigraf Indonesia (KPI) yang berpusat di Kota Malang mengadakan diskusi pentigraf (cerpen tiga paragraf). Diskusi yang digelar di Warung Joglo Jati, Kota Malang, menghadirkan dua pembicara yakni Prof. Djoko Saryono dan Ardi Wina Saputra, M.Pd. dengan dipandu oleh Dr. Agustinus Indradi. Peserta yang hadir sangat banyak, mereka berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia.

Prof. Djoko Saryono dalam diskusi Memanen Pentigraf di Kampung Digital

Dr. Asrif, M.Hum., Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, memberikan dukungan dan mengapresiasi aktivitas keliterasian KPI yang berjalan dengan baik dan maksimal. Asrif menilai, KPI telah bekerja nyata memperkuat gerakan literasi nasional melalui sejumlah program pelatihan menulis pentigraf, diskusi, dan penerbitan karya-karya tulis pentigraf.

“Dalam 5 tahun, KPI telah menghimpun sejumlah penulis dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka menulis dan melahirkan karya yang bakal menjadi bahan bacaan menarik bagi masyarakat,” jelas Astif.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur mengapresiasi sosok Dr. Tangsoe Tjahjono, M.Pd. yang bekerja ikhlas melahirkan ratusan penulis pentigraf se-Indonesia. “Mereka tidak pernah bersemuka, mereka hanya bersemayam. Akan tetapi, Pak Tjahjono sangat ulet membimbing, mengawal, dan mensponsori publikasi karya-karya pentigraf,” tambah Asrif.


Selamat atas 5 tahun berdirinya KPI. Semoga terus berkarya dan bermanfaat bagi bangsa. (AS)