PENGHARGAAN SUTASOMA 2020

Mochammad Asrori, Mojokerto (Guru bahasa Indonesia berdedikasi)
Sri Istuningsih, Pacitan (Guru bahasa daerah berdedikasi)
Hasnan Singodimayan, Banyuwangi (Sastrawan berdedikasi)
Muna Masyari, Pamekasan (Buku sastra berbahasa Indonesia terbaik, Martabat Kematian)
Bonari Nabonenar, Trenggalek (Buku sastra berbahasa daerah terbaik, Gurit Panglipur Wuyung)
Komunitas Masyarakat Lumpur, Bangkalan ( (Komunitas sastra terbaik)
Raedu Basha, Sumenep (Buku esai/kritik sastra terbaik: Sastrawan Santri)
Penampilan Kentrung dari Sanggar Seni Gedhang Godhog Tulungagung
Macapat Sinom Sutasoma, Darmono
Monolog Sutasoma, Budi Palopo
Pembacaan puisi berbahasa Jawa dan Indonesia, Gampang Prawoto
Pembacaan cerpen Jawa (bahasa Suroboyoan), Trinil
Musikalisasi puisi, Komunitas Masyarakat Lumpur, Bangkalan

*Sumber: Dokumentasi publikasi BBJT 2020