Untuk meningkatkan kreativitas para siswa sekolah menengah dalam mengapresiasi puisi melalui harmonisasi puisi dan musik serta menyediakan sarana atau wadah bagi kreativitas dan bakat siswa sekolah menengah di bidang sastra, khususnya puisi, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Festival Musikalisasi Puisi bagi siswa Tingkat SLTA se-Jawa Timur. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangkan memeriahkan Bulan Bahasa dan Sastra 2021. Kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat SLTA se-Jawa Timur ini dilaksanakan pada Rabu, 15 September 2021. Acara dibuka oleh Kabid GTK, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Ibu Suhartatik, S.Pd., M.Pd.
Kegiatan Festival Musikalisasi Puisi 2021 ini dimulai sejak bulan Juni (tahap pendaftaran). Sejatinya kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus, namun karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akhirnya diundur hingga bulan September ini. Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Asrif, M.Hum. menyampaikan bahwa kegiatan ini tetap dilaksanakan agar kreativitas para siswa tingkat SLTA di Jawa Timur dapat tersalurkan mengingat di masa pandemi ini mereka cenderung lebih banyak tidak melakukan aktivitas. Pada saat mendaftar, peserta diminta untuk mengunggah video rekaman visualisasi puisi. Setelah itu panitia melakukan praseleksi untuk memilih 14 tim yang akan tampil secara langsung pada Festival Musikalisasi Puisi di Hotel Aria Centra, Surabaya. Ke-empat belas tim tersebut adalah SMA Negeri 1 Pagak, SMA Negeri 2 Madiun, SMA Negeri 1 Krian, SMK Negeri 2 Ponorogo, SMA Negeri 1 Dolopo, MAN 2 Kota Kediri, SMA Negeri 1 Grati, SMA Negeri 1 Geger, MAN Kota Surabaya, SMA Negeri 17 Surabaya, SMA Negeri 1 Bojonegoro, SMA Negeri 2 Bangkalan, SMA Negeri 1 Singosari, dan SMA Kolese Santo Yusup.
Pada puncak Festival Musikalisasi Puisi 2021 peserta harus menggunakan alat musik akustik atau nonelektrik. penilaian dilakukan Juri pada kegiatan ini adalah Drs. Amir Tohar (Penyair), Nazar Albatati (musisi) dan Ribut Wiyoto (Penyair). Setelah diskusi yang cukup alot, berdasarkan ketentuan yang mencakup (1) penafsiran materi puisi, (2) komposisi musikal, (3) keselarasan, (4) vokal, dan (5) penampilan, akhirnya juri memutuskan SMA Negeri 2 Madiun sebagai pemenang I, SMA Negeri 1 Pagak sebagai pemenang II, SMAN 1 Bojonegoro sebagai pemenang III, SMAN 1 Dolopo sebagai pemenang Harapan I, SMAN 2 Bangkalan sebagai pemenang Harapan II, dan SMAN 1 Geger sebagai pemenang Harapan III. (KU)